Djawanews.com – Merkuri dan hidrokinon merupakan bahan kimia yang kerap ditambahkan dalam produk kosmetik. Kedua bahan kimia ini memiliki dampak yang berbahaya bagi kulit dan juga tubuh. Berikut ciri kosmetik yang mengandung merkuri dan hidrokinon.
Dalam kosmetik, merkuri dan hidrokinon berperan menghambat pembentukan melanin agar kulit dapat terlihat putih dan cerah.
Akan tetapi, penggunaan merkuri dan hidrokinon dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai efek toksik seperti gangguan ginjal, saraf, otak, kanker darah dan kanker hati.
Meski berbahaya untuk tubuh, kenyataannya, merkuri dan hidrokinon masih banyak ditemukan di sejumlah produk kosmetik.
Ciri Kosmetik yang Mengandung Merkuri dan Hidrokinon
Selain dengan pemeriksaan laboratorium, untuk mengetahui kosmetik yang mengandung merkuri sebenarnya bisa diamati dengan mata. Di bawah ini adalah ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri:
- Krim terasa lebih lengket atau warnanya kuning mengkilat
- Krim terlihat tidak homogen (tidak menyatu dan kasar), jika didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian padat
- Tercium bau logam yang menyengat
- Jika krim diusapkan, kulit akan terasa panas dan gatal
- Pemakaian awal menyebabkan iritasi pada kulit dan kemerahan bila terkena sinar matahari
- Kulit dapat berubah putih dalam waktu singkat (kurang dari 2 Minggu), namun terlihat pucat
Sementara itu, ciri kosmetik yang mengandung hidrokinon adalah jika dibiarkan dalam udara luar akan teroksidasi dan warnanya akan berubah kecoklatan.
Demikianlah ciri kosmetik yang mengandung merkuri dan hidrokinon. Ingat! Sebelum membeli kosmetik, jelilah terhadap bahan-bahan kimia yang dipakai, sebab masih banyak produk kecantikan di luar sana yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya.