Djawanews.com – Belum lama ini, ilmuwan dari perusahaan epidemiologi, Biobot mengungkapkan kemungkinan melacak penyebaran Covid-19 dari sampel limbah feses manusia. Metode ini diyakini dapat memangkas waktu pemetaan kawasan yang terjangkit Covid-19.
Tak hanya itu, sampel feses juga dapat membuka peluang para ilmuwan untuk mengetahui cara mengatasi virus berbahaya ini.
Melacak penyebaran Covid-19 lewat limbah feses

Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Berdasarkan laporan Daily Mail, saat ini Biobot telah mengumpulkan sekitar 300 sampel feses dari 40 negara bagian di Amerika Serikat.
“Virus Corona dapat melekat pada feses pasien yang terinfeksi Covid-19. Sampel feses dapat membantu kami memetakan wilayah penyebaran virus ini, tidak dengan menguji per orang, melainkan satu area sekaligus,” ungkap Newsha Ghaeli, salah seorang peneliti yang bekerja di Biobot.