Djawanews.com – Vaksinasi Corona pada anak usia 6-11 tahun sudah dimulai secara bertahap sejak 14 Desember 2021 lalu. Pemberian vaksinasi tersebut merupakan upaya pemerintah untuk melindungi anak dari potensi penularan COVID-19 terutama varian Omicron.
Terlebih, anak adalah salah satu kelompok yang sangat rentan terinfeksi virus, sehingga membutuhkan perlindungan tambahan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Efek samping dari vaksinasi Corona pada anak cenderung lebih rendah dibanding pada orang dewasa.
Penjelasan Efek Samping Vaksinasi Corona pada Anak
Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.TropPaed, yang juga merupakan dokter spesialis anak, memberikan pandangannya terkait KIPI atau efek samping dari pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun.
Ya Moms, berdasarkan data Komnas KIPI, persentase KIPI serius berdasarkan kelompok usia yakni pada usia 31-45 tahun jumlah laporan KIPI sebanyak 122 kasus, pada usia 18-30 tahun 97 kasus, usia di atas 59 tahun 77 kasus, usia 46-59 tahun 68 kasus, usia 12-17 tahun terdapat 19 kasus, dan untuk usia 6-11 tahun dilaporkan ada 1 kasus KIPI serius.
Dengan tingkat KIPI serius yang jauh lebih rendah, membuktikan bahwa pemberian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun aman, sehingga orang tua tidak perlu khawatir.
Moms, sebelumnya orang tua perlu paham dulu bahwa KIPI yang muncul usai pemberian vaksin adalah hal yang wajar. Itu merupakan bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan.
Prof. Hindra menekankan berbagai efek samping yang muncul usai pemberian vaksinasi COVID-19 merupakan bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan.
“Yang harus diperhatikan adalah, derajat efek samping dari vaksinasi, sebab KIPI memiliki reaksi yang berbeda-beda pada setiap orang, ada yang bereaksi ringan hingga berat,” ungkapnya.
Terkait dengan reaksi ringan, Prof. Hindra menyarankan agar setelah divaksinasi, anak segera beristirahat. Apabila muncul demam, dianjurkan segera minum obat sesuai dosis dan cukup minum air putih. Kalau ada nyeri di tempat suntikan, tetap usahakan untuk menggerakkan tangan dan kompres dengan air dingin.
Nah Moms, sekali lagi, Prof. Hindra berharap, ke depannya banyak orang tua yang segera mengajak anak untuk vaksinasi Corona agar si kecil terhindar dari penularan virus corona.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.