Djawanews.com – Akhir-akhir ini jagad dunia maya dihebohkan dengan tren baru yakni transplantasi rambut. Salah satu artis terkenal Indonesia, Anang Hermansyah merupakan salah satu orang yang banyak diperbincangkan warganet mengenai perawatan rambutnya.
Pasalnya, suami Ashanty ini terlihat memoles habis rambutnya dan dikabarkan tengah melakukan perawata rambut yakni transplantasi rambut. Sebenarnya, transplantasi rambut merupakan salah satu perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kebotakan.
Menurut laporan Huffpost, prosedur ini memiliki risiko yang cenderung kecil. Namun kalau dilakukan oleh spesialis, perawatan ini tidak punya efek samping sama sekali. Nah, buat kamu yang mungkin penasaran dan ingin mencoba transplantasi rambut, ada baiknya kamu mempertimbangkan dan memperhatikan beberapa hal. Sebab selain biayanya yang tidak murah, prosesnya juga tidak mudah.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Transplantasi Rambut
- Pastikan Kamu Kandidat Tepat
Hal pertama yang perlu diketahui adalah harus memastikan kalau kamu adalah kandidat yang tepat. Mengutip Huffpost, orang yang tepat melakukan transplantasi rambut adalah mereka yang punya kerontokan rambut stabil. Maksudnya adalah kerontokan yang dialami tidak parah. Sebab sebenarnya proses transplantasi rambut sendiri tidak menghentikan kerontokan.
Selain itu, seseorang juga tidak disarankan melakukan prosedur ini di usia muda ketika kerontokan baru terjadi. Karena transplantasi rambut di usia yang terlalu mudah malah bisa memicu terjadinya kerontokan parah.
- Hasil Transplantasi Rambut Bisa Berbeda Setiap Orangnya
Selanjutnya, kamu harus mengetahui kalau tidak semua hasil transplantasi rambut sama. Masing-masing orang bisa memiliki hasil yang berbeda, semua tergantung rambut donor dan kualitasnya. Pertumbuhan dan perkembangannya pun berbeda bagi setiap orang. Tak cuma itu, proses ini juga tidak menjamin kamu akan punya rambut yang lebih tebal dari sebelumnya.
- Proses Pasca Penangan Sangat Penting
Perlu diketahui bahwa proses transplantasi rambut ini serupa dengan operasi. Setelah melakukannya, kamu tentu tidak bisa langsung beraktivitas normal. Pasien perlu beristirahat beberapa hari dan harus merawat area kepala yang melalui proses transplantasi.
Saat tidur, kamu hanya boleh memilih satu posisi, yaitu telentang. Sebab lokasi yang baru saja ditangani tak boleh tersentuh apa pun karena folikel rambutnya masih sangat rapuh setelah prosedur.
- Perawatan Sama dengan Rambut Biasa
Meski rambut baru kamu nanti merupakan hasil 'tanam', tapi kamu tetap bisa merawatnya seperti rambut pada umumnya. Kamu bisa keramas dan potong rambut sesuai selera setelah semua prosesnya selesai. Pasien transplantasi rambut tidak perlu melakukan perawatan khusus.
Perlu diingat, prosedur ini merupakan hal yang permanen. Begitu semua prosesnya selesai, rambut yang ditanam akan menyatu dengan kulit kepala, sama seperti rambut kamu sebelumnya. Jadi kamu tak bisa coba-coba. Begitu memutuskan untuk melakukannya, kamu harus all in.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.