Djawanews.com – Akhir-akhir ini cuaca di Indonesia sedang terik-teriknya. Lantas bagaimana cara agar tetap kuat puasa meski dalam cuaca terik? Begini tipsnya!
- Penuhi asupan air
Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan banyak mengonsumsi air saat sahur dan berbuka. Namun, Anda juga harus memperhatikan frekuensi minum, selain jumlah air yang dikonsumsi.
Ahli gizi menganjurkan untuk minum dalam jumlah sedikit tetapi sering untuk memaksimalkan penyerapan cairan ke dalam tubuh. Hindari langsung minum dalam jumlah yang banyak sekaligus karena tidak semua cairan bisa terserap.
- Kurangi kafein
Minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi dan teh kental bersifat diuretik sehingga merangsang banyak kencing dan membuat tubuh kehilangan cairan.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mengurangi asupan kafein baik saat sahur maupun berbuka. Anda masih bisa minum kopi atau teh asal tidak dalam jumlah yang berlebihan.
- Kurangi makanan tinggi natrium
Makanan tinggi natrium atau garam dapat memicu perasaan haus. Ketika itu terjadi, Anda mengalami dehidrasi. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang menarik air dari sel Anda.
- Gunakan pakaian tipis
Jangan salah sangka dulu, tipis tapi tak menerawang ya. Cuaca panas dapat membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat. Maka dari itu, pilih pakaian tipis menyerap keringat, terutama apabila beraktivitas di luar ruangan. Anda dapat memilih pakaian berbahan dasar katun, linen, dan chambray.
- Kurangi waktu di luar ruangan
Kurangi waktu berada di luar ketika matahari sedang terik, terutama saat Anda berpuasa. Jika memang perlu keluar, usahakan di pagi atau sore hari saat matahari tidak ada di atas kepala.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.