Djawanews.com – Teh jahe dipercaya dapat membantu meredakan mual dan muntah. Teh Jahe dipercaya menjadi obat yang sering dipakai untuk mengatasi morning sickness.
teh jahe aman-aman saja dikonsumsi dalam jumlah sedang. Apalagi teh ini memiliki aroma, rasa yang enak, dan dapat membantu mengatasi mual dan muntah, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Sebab, jahe mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang bekerja pada reseptor dalam sistem pencernaan, dan mempercepat pengosongan perut, sehingga dapat membantu mengurangi perasaan mual.
Gingerol sendiri hadir dalam jumlah besar pada jahe mentah, sementara shogaol lebih banyak terdapat pada jahe kering. Ini berarti teh jahe yang dibuat dari jahe segar atau kering sama-sama mengandung senyawa dengan efek anti-mual yang cocok untuk ibu hamil.
Menurut penelitian di University of Wisconsin, Amerika Serikat, ada baiknya ibu hamil membatasi konsumsi harian hingga satu gram jahe saja. Jadi, Anda dapat mengonsumsi sekitar dua cangkir teh jahe dalam sehari. Kemudian bisa menggunakan hingga satu gram akar jahe dan bagi menjadi dua hingga tiga porsi.
Sebenarnya belum ada studi yang menemukan hubungan antara mengonsumsi jahe selama kehamilan dan peningkatan risiko kelahiran prematur, lahir mati, berat badan lahir rendah, atau komplikasi lainnya. Namun, seperti dikutip dari Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa teh jahe sebaiknya tidak dikonsumsi menjelang persalinan, karena jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan. Ibu hamil dengan riwayat keguguran, pendarahan vagina, atau masalah pembekuan darah juga harus menghindari produk jahe.
Tips aman mengonsumsi teh jahe adalah dengan tidak mengonsumsi secara berlebihan, karena teh jahe memiliki efek samping yang tidak menyenangkan pada beberapa orang.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.