Djawanews.com – Aktivitas vaping disebut sebuah studi penelitian memiliki risiko tinggi meningkatkan kemungkinan disfungsi ereksi. Kelainan seksual disfungsi ereksi berisiko terjadi pada oranng yang melakukan aktivitas nge-vape lebih dari dua kali dalam sehari. Mereka yang berusia antara 20 dan 65 tahun lebih berisiko dibanding yang tidak menggunakan vape sama sekali.
Risiko itu berlaku juga untuk pria tanpa masalah kesehatan lain atau kebiasaan yang berhubungan dengan disfungsi seksual, termasuk merokok.
“Analisis kami memperhitungkan riwayat merokok para peserta, termasuk mereka yang tidak pernah merokok sejak awal,” kata penulis studi Omar El Shahawy seorang asisten profesor di bagian Penggunaan Tembakau, Alkohol dan Narkoba di Grossman Universitas New York pada Sabtu, 11 Desember.
Efek Nikotin Pada Saat Vaping Bikin Disfungsi Ereksi
Studi yang juga diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine itu menganalisis data penggunaan rokok elektrik dari studi perwakilan nasional terhadap orang dewasa di Amerika Serikat yang berusia di atas 18 tahun.
Studi itu juga tidak menyertakan orang dengan kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular, yang merupakan alasan utama disfungsi ereksi.
“Dan kami mengecualikan mereka yang memiliki riwayat merokok. Kami menyesuaikan semua itu dan tetap kami menemukan hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara vaping dan disfungsi ereksi,” kata El Shahawy.
Seorang profesor populasi penelitian dan ilmu kesehatan masyarakat di Keck School of Medicine di University of Southern California, Ahmad Besaratinia menyebut kemungkinan disfungsi ereksi pada mereka yang melakukan vaping lebih dari dua kali sehari bisa terjadi karena nikotin dan bahan kimia lainnya dalam vape dapat mengurangi kemampuan arteri menjadi lebih besar dan melebar.
“Dan itulah yang menyebabkan disfungsi ereksi. Bahan kimia ini juga dapat menekan kadar testosteron, penyebab utama DE lainnya,” kata Besaratinia.
Rokok elektrik generasi baru juga dipercaya menghasilkan banyak nikotin. Beberapa di antaranya memiliki kadar nikotin yang lebih tinggi daripada rokok. Hal tersebut yang patut diwaspadai oleh anda semua yang menggemari aktivitas vaping setiap hari. Baik merokok atau nge-vape, keduanya sama-sama membahayakan dan tidak baik bagi tubuh.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.