Djawanews.com – Tidak nyaman dan kurang percaya diri, ketika kita memiliki bekas luka di kulit. Menghilangkan bekas luka di kulit memang susah-gampang. Pasalnya, salah cara bisa membuat bekas luka makin parah.
Cara Hilangkan Bekas Luka di Kulit
- Dermabrasi
Dermabrasi adalah teknik pengelupasan kulit menggunakan alat khusus, dan alat tersebut bekerja dengan cara berputar di area permukaan kulit wajah dengan tujuan untuk mengangkat kulit terluar wajah. Perawatan ini mulai menjadi populer di kalangan perempuan. Perawatan dermabrasi ini sudah banyak tersedia di berbagai klinik kecantikan.
Dengan ini, sel-sel kulit baru yang lebih sehat dapat muncul dan kulit akan tampak lebih halus. Dermabrasi bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang meliputi bekas jerawat, warna kulit yang gelap, dan terutama untuk mengatasi bekas luka di kulit.
Ladies, prosedur ini dilakukan dengan cara mengikis bagian permukaan kulit bekas luka dan merangsang pertumbuhan jaringan kulit baru, sehingga lapisan kulit yang tadinya tidak merata akan jauh tampak lebih rata dan sehat.
- Mikrodermabrasi
Cara lain untuk menghilangkan bekas luka adalah dengan mikrodermabrasi. Ini merupakan prosedur perawatan estetika non-invasif/non bedah yang bertujuan untuk mengangkat lapisan sel kulit mati yang menumpuk, membantu revitalisasi kulit. Revitalisasi kulit merupakan proses penghidupan kembali kulit yang sudah mati, sehingga warna kulit lebih merata dan membuat tekstur kulit lebih halus, lembap, kenyal, sehat serta mengurangi tanda-tanda penuaan. Prosedur ini aman bagi semua orang.
Prosedur ini biasanya dilakukan pada bagian luka yang lebih kecil atau dangkal, seperti luka bekas jerawat yang ringan, garis halus, bintik penuaan, dan wajah kusam. Baik dermabrasi maupun mikrodermabrasi dapat dilakukan oleh dokter kecantikan atau dokter spesialis kulit.
- Suntikan Korikosteroid
Suntikan kortikosteroid cocok bagi kamu yang memiliki bekas luka hipertrofik atau luka keloid. Suntikan ini efektif membantu melunakkan jaringan bekas luka dan mengecilkan benjolan di kulit yang muncul akibat bekas luka.
Kortikosteroid disuntikkan langsung ke jaringan parut untuk membantu mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar yang mungkin dihasilkan oleh bekas luka. Prosedur ini tidak digunakan pada jenis bekas luka lain karena dapat menyebabkan lekukan permanen jika disuntikkan langsung ke bekas luka yang rata.
Namun, cara menghilangkan bekas luka ini perlu dilakukan beberapa kali dan membutuhkan waktu cukup lama agar hasilnya bisa terlihat.
- Laser Resufacing
Alternatif lain untuk mengatasi bekas luka adalah dengan prosedur laser resurfacing atau laser scar revisi. Ini merupakan terapi laser yang menargetkan pembuluh darah yang dapat mengurangi munculnya bekas luka.
Meskipun tidak dapat menghilangkan bekas luka sepenuhnya, pancaran cahaya dapat membuat bekas luka menjadi lebih rata, serta mengurangi kemerahan, rasa sakit, dan gatal.
Cara ini hampir sama dengan dermabrasi, serta membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan perawatan dengan jenis laser terdahulu.
Penggunaan laser jenis baru dalam perawatan kulit ini dapat memberikan hasil yang lebih halus, karena bekerja pada jaringan kolagen dalam dermis tanpa menghilangkan lapisan atas kulit.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews