Djawanews.com – Jalan kaki menjadi salah satu aktivitas gerak kaki dan tangan untuk menghasilkan topangan gerakan. Banyak orang tidak mengetahui manfaat terapi jalan kaki untuk kesehatan, sehingga banyak orang yang memilih aktivitas lain dengan menggunakan kendaraan.
Terapi Jalan Kaki Sebagai Penurun Tekanan Darah bagi Penderita Hipertensi
Bagi masyarakat yang mempunyai aktivitas yang sangat sibuk, tentu aktivitas jalan kaki adalah olahraga yang bisa dilakukan dan menghemat waktu. Apalagi jalan kaki dilakukan sekalian berangkat bekerja sehingga selain menghemat anggaran bensin juga bisa menjaga kesehatan tubuh. Menurut penelitian jalan kaki selama 10 – 15 menit selama 4 hari sangat efektif menurunkan tekanan darah baik bagi orang sehat ataupun pada penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sedangkan studi lain yang meneliti tentang aktivitas jalan kaki dari Australia menunjukkan bahwa terapi Jalan kaki selama 30 menit dipagi hari bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 3,4 /0,8 mmHg. Angka 3,4 mmHg yang dimaksud adalah angka pada tekanan darah sistolik, sedangkan angka 0,8 mmHg adalah tekanan darah diastolik. Ada beberapa jenis jalan kaki yaitu : Jalan Kaki Cepat, Jalan kaki lambat, jalan kaki singkat dan jalan kaki Istirahat sejenak atau Six minute walking test.
Selain itu hal yang perlu menjadi catatan pada terapi jalan kaki apabila dilakukan dalam jangka waktu lama tidak dianjurkan pada pasien yang mengalami krisis hipertensi. Krisis hipertensi sendiri adalah suatu kondisi tekanan darah pada manusia mengalami tekanan diatas 220 mmHg. Pada kondisi pasien yang mengalami Krisis Hipertensi apabila dipaksa tetap melakukan aktivitas terapi jalan kaki dalam jangka waktu yang lama dikwatirkan akan terjadi Pecahnya pembuluh darah serta menimbulkan komplikasi yang lainnya seperti “Stroke” dan “kematian mendadak”.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.