Djawanews.com – Berapa banyak takaran pasta gigi atau odol yang Anda gunakan saat menyikat gigi? Hal ini perlu Anda ketahui karena penggunaan odol secara berlebih bisa menyebabkan gigi mengalami fluorosis, yakni kelainan pada gigi yang ditandai dengan adanya garis tipis putih pada lapisan enamel gigi.
Fluorosis dapat disebabkan oleh asupan fluoride yang berlebih. Fluoride sendiri merupakan salah satu komponen penting yang harus ada dalam produk pasta gigi.
Akan tetapi, fluorosis hanya terjadi pada anak di bawah tiga tahun. Bagi orang dewasa, hal ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, sebab pada kondisi ini gigi orang dewasa tidak mengalami pertumbuhan akibat kelebihan fluoride.
Alasan lainnya, orang dewasa sudah bisa berkumur dengan baik sehingga risiko menelan pasta gigi lebih rendah. Kerugian yang dapat Anda alami selanjutnya adalah pemborosan.
Lantas, berapa takaran odol yang ideal untuk menyikat gigi? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Takaran Odol Saat Menyikat Gigi
Menyadur American Dental Association, takaran odol yang ideal untuk orang dewasa adalah sebesar kacang polong atau sebesar biji jagung.
Sebagian orang mungkin merasa jumlah tersebut tidak cukup kaarena membuat mulut tidak terlalu segar. Padahal, jumlah tersebut sangat efektif untuk membersihkan gigi.
Ada dua hal yang lebih penting ketimbang memperbanyak jumlah pasta gigi untuk membersihkan gigi, yakni cara menyikat gigi dan alat bantu.
Mengaplikasikan cara menyikat gigi yang benar bisa membuat gigi Anda bersih menyeluruh. Di sisi lain, menggunakan pasta gigi dalam jumlah yang banyak tidak membuat Anda bisa membersihkan bagian gigi yang sulit dijangkau.
Hal yang kedua adalah alat bantu sikat gigi, misalnya benang gigi dan sikat interdental. Kedua alat ini bisa membantu membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh bulu sikat.
Bila takaran odol untuk orang dewasa hanya sebesar kacang polong, berapa takaran pasta gigi yang ideal untuk anak?
Terkait hal ini, terdapat dua takaran odol yang ideal untuk anak-anak. Pertama, bagi anak yang belum memiliki gigi atau giginya belum tumbuh, maka tidak memerlukan pasta gigi sama sekali. Untuk membersihkan mulut cukup menggunakan kain basah.
Kedua, pada anak yang sudah memiliki gigi hingga usia 3 tahun, takaran pasta gigi yang ideal hanya sebesar butiran beras. Hal ini karena anak di bawah 3 tahun umumnya belum bisa berkumur dengan baik dan masih berisiko menelan pasta gigi atau air ketika berkumur.
Takaran pasta gigi untuk anak akan berubah seiring bertambahnya usia. Ketika usia anak sudah menginjak 3 tahun, takaran odol sudah disesuaikan dengan orang dewasa.