Djawanews.com – Memiliki badan kurus langsung itu lebih nyaman, bisa makan apa saja namun tidak bertambah berat badan. Tidak semua orang yang terlihat gemuk, memiliki badan yang sehat. Pun dengan orang yang memiliki badan langsing. Waspadai bahaya lemak tersembunyi di balik badan kurus langsing.
Waspadai Bahaya Lemak Tersembunyi
Menurut Eduard Tiozzo, peneliti di University of Miami Miller School of Medicine, AS, terlihat kurus bukan berarti kita sehat. Bisa jadi, mereka yang kurus justru menyimpan masalah metabolisme di dalam tubuhnya, seperti adanya lemak "tersembunyi” dalam tubuhnya.
Inilah yang menyebabkan timbunan penyakit pada mereka yang “merasa” berat badannya aman-aman saja dan cenderung kurus. Padahal ternyata, simpanan penyakit yang ada di dalam kandungan lemak tak selamanya terlihat kasat mata.
Untuk memahaminya, kita perlu tahu bahwa ada dua tipe lemak yang terkandung dalam tubuh kita.
Pertama, subcutaneous fat (lemak tubuh) yaitu lemak yang tersimpan di bawah lapisan kulit. Lemak ini bisa terlihat kasat mata, seperti lipatan perut, di bawah lengan, paha dan lainnya. Jumlah subcutaneous fat bisa berpengaruh dari genetik juga gaya hidup.
Kedua, visceral fat. Ini dia lemak yang berbahaya karena tersimpan di dalam organ tubuh dan tidak terlihat. Bagaimana mengeceknya? Bisa dengan timbangan komposisi tubuh.
Mereka yang lemak tubuhnya tinggi, biasanya lemak visceralnya juga tinggi. Lemak tubuh yang tinggi punya risiko kesehatan seperti kolesterol, diabetes, dan penyakit jantung. Lemak visceral, tidak bergantung pada angka lemak tubuh.
Contoh, A memiliki IMT (Indeks Massa Tubuh) yang normal, lemak tubuhnya juga ada di rentang normal, yaitu 18–23%. Tapi, ternyata lemak visceralnya ada di angka 9 (dengan batas normal di angka 7) Ini tandanya, ia menyimpan “bakal penyakit” di dalam tubuhnya walaupun berat badannya cenderung aman. A bisa dikatakan “skinny fat" alias kurus (skinny) tapi gemuk (fat) karena kadar lemak dalam tubuhnya tinggi.
enurut Harvard Medical School, memiliki angka lemak visceral tinggi bisa menyebabkan beragam penyakit, seperti:
- Risiko penyakit jantung
- Kolesterol tinggi
- Risiko diabetes tipe 2
- Risiko kekurangan mineral pada tulang bagian bawah
- Kehilangan fungsi kognitif
Jadi, walau tampak luar seperti baik-baik saja, tapi di dalam tubuhnya terdapat berbagai masalah Kesehatan.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews