Djawanews.com – Orang yang mengalami depresi seringkali terlihat dari raut wajah yang sedih atau jarang tersenyum. Namun, ada jenis depresi yang penderitanya terlihat baik-baik saja, bahkan tersenyum lebar. Istilah tersebut disebut dengan Smiling Depression.
Smiling Depression adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menutupi depresi di balik senyuman. Penderitanya akan terlihat bahagia di depan, namun menderita di belakang.
Tanda Smiling Depression dan Juga Cara Mengatasinya
Orang dengan Smiling Depression biasanya dapat melakukan sebagian besar pekerjaan sehari-harinya dengan baik. Kehidupan sosialnya pun sering kali terlihat berjalan lancar, bahkan tampak ceria dan optimis. Meskipun tidak memiliki gejala secara nyata, ada beberapa hal yang bisa Ladies ketahui apakah orang lain sedang mengalami depresi atau tidak.
- Perubahan Nafsu Makan
Dalam hal perubahan nafsu makan ini bisa terdapat dua kemungkinan. Pertama, beberapa orang menjadi makan berlebihan saat depresi atau yang kedua, beberapa orang kehilangan nafsu makan ketika depresi. Biasanya, perubahan berat badan menjadi tanda-tanda dari perubahan nafsu makan ini.
- Perubahan Kebiasaan Tidur
Ada beberapa orang yang sulit bangun atau tidak ingin bangun tidur ketika mengalami depresi, karena tidak ingin memikirkan depresinya. Sementara, ada juga orang yang menjadi insomnia dan menunjukkan perubahan besar dalam kebiasaan tidurnya, seperti tetap terbangun di malam hari dan tidur di siang hari.
- Perasaan Putus Asa
Hal ini memang tidak terlalu terlihat, tetapi biasanya orang dengan depresi ini menunjukkan rasa bersalah yang tinggi dan sering merasa tidak berharga.
- Kehilangan Minat Aktivitas
Seseorang dengan Smiling Depression mungkin tidak terlihat tertarik dengan aktivitas yang biasanya mereka sukai.
Alasan Penderita Menyembunyikan Depresi
- Takut Membebani
Biasanya, depresi dan rasa bersalah akan datang berbarengan. Akibatnya, banyak orang yang tidak ingin membebani orang lain dengan masalah yang sedang dihadapi. Biasanya, hal ini dialami oleh orang-orang yang terbiasa merawat dan mengayomi orang lain.
- Perasaan Malu
Orang dengan depresi biasanya memiliki pemikiran bahwa depresi merupakan tanda-tanda kelemahan dan kecacatan karakter yang harus dilepaskan, sehingga ketika mereka tidak mampu melepasnya, akan timbul perasaan malu.
- Ada Penolakan
Biasanya, orang berpikir dengan selalu tersenyum akan membuat orang lain melihat mereka terlihat baik-baik saja, sehingga lebih mudah diterima di lingkungannya. Ketika mereka menunjukkan rasa depresinya, orang itu akan merasa ada kekurangan dan akan mengalami penolakan.
Cara Mengatasi Smiling Depression
Jika ada seseorang yang mengalami Smiling Depression, akan lebih baik jika mengunjungi profesional untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Biasanya, dokter akan memberikan penanganan berupa terapi atau obat-obatan. Namun, mengutip Healthline, hal terpenting dari pemulihan depresi ini adalah membuka diri terhadap orang-orang di sekitar, seperti keluarga atau teman.
Jika Ladies sebagai pendengar, akan sangat baik jika kamu mendengarkan perasaan orang lain tanpa menghakimi, sehingga mereka merasa memiliki tempat untuk bercerita dan tidak perlu menyembunyikan depresinya lagi.
Nah, dengan mengetahui tentang Smiling Depression, Ladies akan memahami orang-orang di sekitarmu yang mengalami depresi, sehingga dapat membantu kamu untuk melakukan tindakan positif dan membantu orang tersebut.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews