Djawanews.com – Sleep Paralysis atau biasa yang disebut dengan tidihan adalah fase kelumpuhan sementara yang terjadi saat kamu tertidur. Dalam fase ini, hampir seluruh otot tubuh akan terasa mati rasa, dan mungkin otak akan membuat halusinasi visual atau suara.
Sleep Paralysis biasanya terjadi saat kamu tertidur atau sesaat sebelum terbangun. Ketindihan yang terjadi sesaat setelah tidur disebut hypnagogic atau premodital sleep paralysis. Sedangkan ketindihan yang terjadi sesaat sebelum terbangun adalah hypnopompic atau posdomirtal sleep paralysis.
Gejala dan Cara Mencegah Sleep Paralysis
Ketindihan ini bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu:
- Tubuh terlalu lelah
- Banyak beban pikiran
- Depresi
- Stress
- Penggunaan obat tertentu
- Pola tidur yang berubah-ubah
- Posisi tidur yang tidak nyaman
- Kemungkinan riwayat keturunan.
Sleep paralysis atau ketindihan dapat terjadi pada waktu transisi NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement). NREM adalah kondisi saat tubuh kamu mulai memasuki kondisi tidur, tapi pikiran kamu masih sedikit sadar. Nah, saat kamu memasuki fase REM, pikiran kamu akan mulai memasuki fase bermimpi serta otot pada tubuh kamu akan mulai dinonaktifkan agar tidak terjadi pergerakan yang tidak diinginkan saat kamu tertidur.
Namun, jika kamu mengalami ketindihan, pikiran kamu masih sadar tetapi otot kamu terasa seperti mati rasa atau kaku untuk digerakkan, bahkan di beberapa kasus akan mengalami sesak napas serasa seperti tercekik.
Sebenarnya tidak ada cara pasti untuk keluar dari ketindihan. Namun, kamu bisa mencoba dengan tetap tenang dan rileks. Saat pikiran kamu mulai rileks, pikiran kamu akan kembali ke dalam mode tidur. Ya walaupun akan sangat sulit dengan gangguan yang muncul di depan mata, tapi tetap rileks akan membuat kamu terlepas dari ketindihan.
Itu tadi gejala dan cara mencegah Sleep Paralysis yang mungkin bisa dipraktekan jika terjadi kondisi seperti yang dijelaskan di atas.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.