Djawanews.com – Skin barrier merupakan pelindung kulit yang berfungsi untuk melindungi lapisan terluar kulit. Skin barrier terdiri dari ceramide, kolesterol, dan asam lemak.
Umumnya, skin barrier disebut sebagai tembok karena saat dilihat melalui mikroskop, bentuknya memang tampak seperti tembok. Skin barrier sendiri berfungsi sebagai pelindung kulit dari berbagai macam racun dan patogen berbahaya yang bisa menembus dan menyebabkan kerusakan kulit. Saat skin barrier rusak, kulit bisa mudah berjerawat, kering, kasar, kemerahan, hingga jadi lebih sensitif. Karena peran skin barrier sangat penting, kita harus menjaga dan merawatnya dengan baik.
Cara Merawat Skin Barrier Agara Kesehatan Kulit
- Merawat Mikrobioma Kulit
Ladies, sebagian dari kamu mungkin sudah tahu kalau di skin barrier atau pelindung kulit terdapat ekosistem mikroorganisme. Terdiri dari jamur dan bakteri baik, mikrobioma ini dapat mengoptimalkan kerja lapisan terluar kulit kita. Untuk merawat mikrobioma ini, kita bisa menggunakan serum atau krim yang mengandung bahan probiotik. Bahan yang satu ini bisa menjadi makanan bagi mikroorganisme yang ada di kulit, serta menyeimbangkan kondisinya.
Selain itu, kamu juga harus menghindari penggunaan sabun cuci muka dan scrub wajah berbahan keras. Sebab ini bisa mengangkat lapisan kulit dan membuat pH jadi tidak seimbang. Kalau dua hal tersebut terjadi, kondisi skin barrier akan memburuk.
- Mencegah Iritasi
Sebagai garda terdepan kulit, skin barrier bisa saja terpapar berbagai risiko yang membuatnya jadi lemah hingga rusak. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan kebiasaan merawat kulit sehari-hari. Menurut Mona Gohara, M.D., dermatolog asal Connecticut, AS, penggunaan sunscreen sama sekali tak boleh dilewatkan supaya lapisan kulit terluar terhindar dari efek buruk sinar UVA dan UVB yang dihasilkan matahari.
Lebih lanjut, Mona Gohara juga menjelaskan bahwa kita harus menghindari penggunaan bahan seperti AHA dan retinol secara berlebihan. "Kesalahan seminim apa pun dalam menggunakan dua bahan tersebut bisa membuat kulit sensitif terhadap berbagai hal, seperti jerawat, rosacea, atau dermatitis," ungkap Mona Gohara kepada Shape.
- Berhati-hati Merawat Kulit
Kebiasaan simpel ternyata bisa merusak skin barrier, lho, Ladies. Terlalu sering mandi dengan air hangat adalah salah satu hal yang bisa membuat skin barrier tidak bekerja secara maksimal. Tak hanya itu, penggunaan retinol tanpa pengetahuan yang cukup dapat membuat lapisan kulit jadi rusak. Ini bukan bermaksud untuk membuat kamu menghindari penggunaan retinol, tapi kita harus sangat berhati-hati.
"Retinol adalah salah satu kandungan yang bisa menguatkan kulit kita karena bahan tersebut dapat meningkatkan produksi kolagen dan mendorong pertumbuhan sel-sel kulit. Agar ini bisa berjalan maksimal, kamu harus menggunakan beberapa tahapan skin care untuk melindungi skin barrier," jelas Joshua Zeichner, M.D, dermatolog asal New York.
Jadi setelah mencuci wajah dengan sabun cuci muka gentle, gunakan serum berformula ringan. Setelah itu baru gunakan retinol. Selanjutnya, kunci hidrasi dengan krim pelembap yang mengandung ceramide. Bahan ceramide ini bisa membantu menenangkan skin barrier.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.