Djawanews.com – Menurut beberapa penelitian yang dilakukan, berpuasa ramadan selama satu bulan dapat membuat pencernaan menjadi lebih sehat. Akan tetapi, saat lebaran menjadi momen balas dendam setelah puasa selama satu bulan lamanya.
Makan Tak terkontrol Menjadi Penyebab Utama Serangan Stroke
Dilansir Djawanews dari Jawapos.com, saat momen lebaran selain dijadikan momen bermaaf-maafan juga digunakan sebagai momen untuk balas dendam dengan menyantap semua hidangan bersantan atau makan tak terkontrol.
Seperti diketahui, bahwa Stroke masih menjadi penyakit pembunuh dan penyebab kecacatan nomor 1 untuk penyakit tidak menular. Stroke sendiri dibagi menjadi dua penyebab, yaitu stroke akibat penyumbatan plak dan stroke akibat perdarahan.
Menurut Dokter Spesialis Saraf dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr. Dinda Diafiri, Sp.S menjelaskan bahwa suasana saat lebaran biasanya diwarnai dengan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori dan gula berlebihan.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan bersantan dan gula dapat memicu peningkatan kadar gula dalam darah dan hipertensi. Selain itu kurangnya aktivitas bergerak juga menjadi biang keladi dari penyakit mematikan ini.
“Saat lebaran, disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan, tetap melakukan aktivitas fisik, serta minum obat secara teratur sesuai petunjuk dari dokter.” Ujar dr. Dinda dalam webinar yang mendatangkan dia.
Ingin tahu lagi informasi lainnya mengenai dunia kesehatan? Jangan lupa untuk tetap memantau kabar-kabar terbaru hanya di Djawanews.