Djawanews.com – Makan pagi atau sarapan berperan sangat penting bagi tubuh. Pasalnya sarapan menjadi penyumbang energi paling dominan dalam menjalani aktivitas hari Anda.
Dari beberapa penelitian mengemukakan jika sarapan memiliki peran penting selain menjadi pokok energi, sarapan juga berperan untuk membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh namun tergantung jenis sarapan apa yang dikonsumsi.
Dokter menyarankan untuk meluangkan waktu di pagi hari untuk mengonsumsi makanan atau minuman sehat untuk menunjang energi beraktivitas.
Dokter juga menyarankan untuk tidak mengonsumsi sarapan terlalu terburu-buru karena makan sarapan terlalu terburu-buru sangat tidak baik untuk kesehatan.
Efek yang ditimbulkan karena sarapan terlalu terburu-buru adalah terganggunya irama sirkadian. Lantas, apa itu irama sirkadian? Kenapa ditimbulkan dari sarapan terburu-buru?
Dilansir Djawanews dari Antara, irama sirkadian merupakan pola perubahan pola biokimia, mental, perilaku, dan fisik mengikuti siklus 24 jam sehari.
Sarapan terlalu terburu-buru sangat tidak baik apabila tubuh belum siap atau dengan kata lain belum ada “pemanasan” terlebih dahulu. Sebab, organ pencernaan yang belum siap menerima asupan akan bekerja keras jika dipaksa untuk mencerna.
Sangat disarankan untuk memberi waktu pada tubuh untuk melakukan persiapan sebelum mengonsumsi sarapan. Lakukan hal-hal lain yang dapat membantu proses “pemanaan” organ pencernaan.
Selain itu disarankan untuk memperhatikan asupan saat sarapan, sebagai pondasi awal energi di pagi hari. Saat pagi hari, tubuh akan menghasilkan insulin lebih cepat, sehingga asupan saat sarapan bisa langsung dirubah menjadi energi.
Jadi, saat sarapan diusahakan jangan terlalu terburu-buru, karena sarapan adalah pondasi energi terbaik sebelum menjalani aktivitas harian Anda.