Djawanews.com—Pernah mengalami sakit kepala hebat saat berpuasa? Beberapa orang mengeluhkan hal yang sama. Apa sebenarnya yang terjadi pada metabolisme tubuh kita saat berpuasa sehingga menimbulkan sakit di kepala? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyabab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Berpuasa
Sakit kepala saat berpuasa bisa disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda pada masing-masing orang. Penyebab pertama bisa jadi karena dehidrasi. Karena kurangnya konsumsi air saat berbuka hingga sahur, tubuh kita bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi akan menyebabkan volume otak menyusut dan kekurangan oksigen. Keadaan ini membuat otak mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh bagian otak.
Minum air putih yang cukup dapat mencegah dehidrasi saat puasa (winnetnews.com)
Faktor kedua yakni apa yang disebut dengan hipoglikemia. Hipoglikemia merupakan kondisi kesehatan di mana kadar glukosa (gula) darah dalam tubuh menurun drastis. Glukosa sangat dibutuhkan oleh otak sebagai sumber energi untuk berfungsi seperti biasa.
Ketika Anda tidak makan dan minum berjam-jam, tubuh akan kekurangan glukosa dan tidak bisa memompa darah ke otak.
Sakit kepala saat berpuasa juga bisa disebabkan oleh perubahan pola tidur. Di bulan Ramadan, jam tidur berubah karena harus bangun lebih pagi untuk sahur. Akibatnya, Anda mungkin jadi kurang tidur atau jam biologis berubah. Hal ini berisiko menyebabkan sakit kepala.
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala saat berpuasa. Pertama, melakukan pijat ringan. Memijat ringan wajah dan kepala bisa membantu meringankan rasa nyeri.
Pijat ringan bisa dilakukan dengan membuat gerakan melingkar dengan jari, dari kedua tulang pipi. Kemudian perlahan geser jari semakin ke atas, yaitu di sisi luar kedua mata dan teruskan sampai jari-jari bertemu di bagian tengah dahi.
Cara kedua yakni kompres dingin. Siapkan es batu dan bungkus dengan kain lembut. Tempelkan kompres dingin tersebut di bagian kepala yang sakit. Seorang dokter saraf dari Michigan Headache Clinic dr. Edmund Messina, mengatakan kompres dingin bisa membantu meredakan peradangan saraf atau pembuluh darah dalam otak.
Ikuti juga saran-saran kesehatan sederhana dan menarik lainnya yang dibahas Djawanews di sini.
