Djawanews.com – Susu rendah karbo untuk diabetes memang tidak boleh sembarangan. Salah memilih jenis susu malah bisa berdampak serius pada kondisi kesehatan penderita diabetes sendiri. Sebab, penderita diabetes memiliki gangguan terhadap kontrol insulin dalam tubuh, sehingga tidak mampu mengontrol gula darah.
Kriteria dan Rekomendasi Susu Rendah Karbo untuk Diabetes
Kriteria Susu untuk Diabetes
Susu full cream sangat tidak disarankan bagi pendertia diabates. Meski begitu, ada beberapa jenis susu lain yang boleh dikonsumsi asalkan memenuhi kriteria berikut:
Tidak menggandung tinggi lemak, baik itu lemak trans atau lemak jenuh.
Tidak mengandung karbohidrat tinggi.
Mengandung kadar gula rendah.
Selalu mengecek Nutritional Fact pada kemasan susu, agar kontrol asupan lemak, karbohidrat, gula, dan kolesterol tetap terjaga.
Susu untuk Diabetes
Dirangkum berbagai sumber, berikut ini rekomendasi susu untuk diabates yang relatif aman dikonsumsi.
1. Susu skim
Susu skim mengandung lebih sedikit lemak, sehingga bisa saja dijadikan pilihan bagi penderita diabetes asalkan tidak diminum berlebihan.
Dalam secangkir susu skim terdapat 91 kalori, 0,61 gram lemak, 12 gram karbohidrat, 0 serat, 9 gram protein, 316 gram kalsium.
2. Susu almond
Dikarenakan penderita diabates sangat perlu membatasi asupan karbohidrat sedikit mungkin. Susu almond ini termasuk yang hampir nol karbohidrat.
Selain itu, kadar lemaknya minimal 8 gram daripada susu sapi. Segelas susu almond mengandung sekitar 39 kalori, 2,88 gram lemak, 1,5 karbohidrat, 0,5 serat, dan 1,5 protein.
3. Susu rami
Susu untuk diabetes berikutnya ada susu dari biji rami. Kandungan susu rami ini minim lemak dan karbohidrat, tapi kaya omega 3, kalsium dan zat besi.
Minum secangkir susu rami dapat menyumbang 24 kalori dalam tubuh, 2,5 gram lemak, 1,02 gram karbohidrat, dan 300 gram kalsium.
4. Susu kedelai
Alternatif susu untuk penderita diabetes ada susu kedelai. Meski relatif aman, sebaiknya tetap tidak diminum terlalu banyak, karena karbohidranya sekitar 4 gram per cangkir.
Pastikan Anda selalu mengecek label nutrisi pada kemasan susu, karena setiap merek pasti menyediakan takaran karbohidrat yang berbeda-beda.
5. Susu kambing
Menurut jurnal yang dipublikasikan IPB, susu kambing atau yoghurt susu kambing mempunyai karakter antidiabetes.
Potensi antidiabetes ini dianalisis dengan aktivitas penghambatan α-glukosidase, yaitu agen antidiabetik yang bekerja untuk menghambat kerja enzim alfa glukosidase, supaya mengurangi penyerapan karbohidrat dari makanan oleh usus.
Meski masih boleh mengonsumsi susu untuk diabetes, tidak ada salahnya jika ingin konsultasi ke dokter terlebih dahulu, karena kondisi diabates seseorang bisa berbeda-beda.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.