Djawanews.com - Ada sejumlah prediksi tentang kapan berakhirnya pandemi Covid-19. Menariknya, Kepala Eksekutif Moderna Inc atau MRNA.O, Stéphane Bancel, ikut memprediksi juga akan hal ini.
Bos perusahaan vaksin ini memprediksi pandemi Covid-19 akan berakhir tahun depan. Menurutnya, pandemi ini akan berakhir di seluruh dunia tahun 2022.
"Mulai hari ini, dalam setahun, saya berasumsi (pandemi berakhir)," kata Bancel.
Bancel pun tidak sembarangan menyampaikan prediksinya. Menurutnya, ada sejumlah faktor pendukung berbasis data ilmiah.
Pertama, produksi vaksin sudah semakin banyak dunia. Kedua, sudah banyak masyarakat divaksinasi. Ketiga, vaksin Covid-19 untuk bayi akan tersedia, sehingga semua mulai dari bayi hingga lansia sudah bisa divaksin.
Vaksinasi Tingkat Global
Soal data, Our World in Data pada Kamis 23 September 2021 menyebut vaksinasi dosis pertama di tingkat global sudah mencapai 44,15% dari seluruh penduduk Bumi. Sementara itu, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 32,05%.
Saat ini, total penduduk dunia mencapai 7,8 miliar jiwa. Artinya, dosis pertama sudah dinikmati oleh 3,48 miliar orang. Sedangkan dosis kedua sudah mendarat di 2,54 miliar orang.
Vaksinasi Covid-19 sendiri telah dimulai sejak awal tahun 2021. Pencapaian vaksinasi sesuai data-data tadi membutuhkan waktu sekitar 9 bulan.
Kini, tren Covid-19 secara global telah menurun. Vaksinasi yang masif diiringi kasus positif Covid-19 juga mulai melandai. Meski begitu, rata-rata kasus Covid-19 harian ada di angka 500 ribuan. Sementara pada Agustus lalu, rata-rata kasus masih di angka 650 ribuan.
Saat ini, rata-rata kasus kematian per hari ada di angka 8 ribuan. Padahal pada Agustus lalu, kasus kematian menyentuh angka 10 ribu. Data ini menunjukkan bahwa puncak tertinggi rata-rata kematian terjadi pada 26 Januari 2021 dengan kasus kematian di angka 14 ribu orang per hari.