Djawanews.com – Pneumonia pada anak seringkali tidak diketahui oleh orangtua. Pneumonia pada anak adalah penyakit peradangan paru-paru akut yang bisa membuat paru-paru memiliki banyak cairan.
Biasanya, penyakit ini disebabkan oleh infeksi, bisa dari bakteri atau virus.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menduduki peringkat ketujuh di dunia sebagai negara dengan beban pneumonia tertinggi di tahun 2017. Pasalnya, terdapat 25.481 kematian balita karena infeksi pernapasan akut (ISPA) atau sekitar 17 persen dari seluruh penyebab kematian balita di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, pneumonia menempati peringkat kedua penyebab kematian pada anak balita, setelah persalinan pre-term (prematur) dengan prevalensi 15,5 persen.
Penyebab Pneumonia Pada Anak
- Belum terpenuhinya ASI eksklusif
- Berat badan bayi rendah saat lahir
- Belum imunisasi lengkap
- Polusi udara yang berat dan rumah yang padat
Di tahun 2018 pun tercatat, ada sekitar 16 persen balita atau 2 balita per jam meninggal akibat pneumonia. Untuk itu pada tahun 2019, Save the Children mencanangkan kampanye pneumonia pada anak melalui upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit tersebut.
Selain itu, pemberian pemberian imunisasi PCV (pneumococcal conjugate vaccine) juga dapat menurunkan kasus pneumonia pada anak.
Sebagai orang tua, Anda bisa berikan makanan bernutrisi seimbang pada anak dan bila si kecil masih bayi berikanlah ASI eksklusif padanya. Sebab, pemberian ASI dan MPASI yang tepat dapat menurunkan risi penyakit pneumonia pada anak di kemudian hari.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.