Bayi terlahit dengan kulit bersihnya dengan rona kemerahan yang tentunya akan membuatnya terlihat menggemaskan. Bahkan bisa jadi, kulit bayi tampak lebih bersih dan putih dari kulit kedua orang tuanya. Namu n seiring berjalannya waktu, warna kulit bayi akan mengalami perubahan. Tidak perlu bingun dan heran, perubahan warna kulit bayi baru lahir itu sangat wajar kok.
Penyebab Perubahan Warna Kulit Bayi Baru Lahir
Ketika lahir, bayi memiliki kulit yang masih tipis. Kulit yang tipis ini membuat pembuluh darah di bawah kulit dapat terlihat lebih jelas dan warna kulitnya bersemu merah jambu. Kandungan pigmen di dalam kulit bayi yang baru lahir pun masih sedikit. Lalu apa sih penyebab perubahan warna kulit bayi baru lahir? Simak informasinya berikut ini.
- Bertambahnya Jumlah Pigmen
Sejak dilahirkan hingga bayi memasuki usia 2 bulan, kulit bayi akan menebal yang membuat bertambahnya jumlah pigmen dalam tubuh bayi. Pigmen yang bertambah banyak inilah yang akhirnya merubah warna kulit menjadi lebih gelap. Fase perubahan warna kulit ini umumnya berlangsung selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Setelah bulan, warna kulit bayi menjadi warna tetap yang tentunya warna ini diwarisi dari kedua orang tuanya.
- Faktor lingkungan dan Kondisi Kesehatan
Perubahan warna kulit bayi baru lahir bisa juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan kondisi kesehatannya. Oleh sebab itu sangat penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan kondisi kulit bayi. Misalnya jika perubahan warna kulit bayi tampak sangat kontras atau terjadi dengan cepat.
- Tidak Cocok dengan Sabun Bayi yang Digunakan
Selain masalah kesehatan, perubahan warna kulit bayi baru lahir juga dapat dipengaruhi karena kulit bayi tidak cocok dengan sabun atau produk perawatan kulit yang dipakainya. Cobalah untuk mengganti dan memperhatikan kecocokan sabun untuk si bayi, jika menggunaka sabun yang lain anak bunda tidak mengalami perubahan warna kulit maka bias jadi sabun yang tidak cocok adalah penyebabnya.
- Berjemur Terlalu Lama
Kulit bayi tentunya menghitam apabila dijemur terlalu lama. Para ahli menyarankan untuk menjemur bayi tidak lebih dari 15 menit dan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 8 dengan membelakangi matahari. Bayi juga perlu tetap mengenakan pakaian saat dijemur karena kulitnya masih sangat tipis dan sensitif.
Dalam perkembangannya, bayi yang baru lahir akan mengalami banyak perubahan. Bahkan beberapa di antaranya terlihat berbeda saat mereka menginjak usia 3 bulan. Perubahan itu bisa saja terjadi pada warna kulit, warna rambut dan mata, bentuk tubuh atau hal-hal lain yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Nah itulah dia 4 penyebab perubahan warna kulitbayi baru lahir yang bisa diketahui. Simak juga tips agar anak cerdas dan pintar di sekolah maupun di rumah. Jangan lupa untuk selalu memerikasakan tumbuh kembang bayi dengan dokter anak yang terpercaya ya. Semoga bermanfaat.