Djawanews.com – Kasus kanker usus besar atau kanker kolorektal semakin sering terjadi pada generasi muda. Meski kanker ini umumnya menyerang usia lanjut, peningkatan kasus di kalangan usia 18 hingga 34 tahun menimbulkan kekhawatiran. Salah satu penyebab yang jarang disadari adalah pengaruh kesehatan mental terhadap kesehatan usus.
Mengutip laman Daily Mail, para peneliti dari Universitas Sichuan, China, menemukan bahwa kondisi mental yang tidak stabil dapat berdampak pada kesehatan usus. Ketika seseorang yang mengalami stres terus menerus, sejumlah bakteri sehat yang hidup di usus perlahan mati.
Bakteri sehat yang mati akan membuat sel kanker mudah untuk berkembang. Perkembangan kanker kolorektal dapat terjadi lebih agresif dan lebih cepat.
Hasil tersebut ditemukan pada kalangan anak muda di Amerika Serikat dan Inggris. Anak muda di sana dengan rentang usia 18 sampai 34 tahun mengalami stres tingkat tinggi termasuk rasa kecemasan, yang berakibat pada penyakit lainnya, termasuk kanker usus.
Selain kesehatan mental yang tak stabil, kanker usus atau kanker kolorektal juga dapat disebabkan dengan pola makan pada anak muda yang cenderung buruk. Anak muda banyak mengonsumsi makanan olahan dan minuman berenergi.
Makanan dan minuman tersebut dapat membuat obesitas, terganggunya bakteri baik di usus, dan kadar gula darah yang tinggi. Dengan demikian, mengonsumsi makanan yang sehat atau real food sangat dianjurkan sehingga risiko terkena kanker usus menurun.
Perlu diketahui juga bahwa penggunaan antibiotik secara berlebihan diduga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya kanker usus besar, karena mengganggu koloni bakteri sehat di usus. Meski demikian, terkait hal ini masih diperlukan penelitian lebih mendalam.