Djawanews.com – Pakar Kesehatan Universitas Negeri Padang, Dr. Pudia M Indika, memberikan fakta mengejutkan yaitu olahraga selama pandemi Covid-19 malah menurunkan sistem imun seseorang.
Sistem imun padahal sangat dibutuhkan saat ini untuk memerangi virus Covid-19. Namun olahraga yang dimaksudkan Pudia adalah olahraga dengan intensitas yang tinggi.
Pudia menjelaskan jika olahraga sebaiknya dilakukan di rumah dan mengingatkan kembali ketujuan olahraga itu sendiri, yaitu untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.
Kemudian lakukan olahraga dengan intensitas mulai dari 60 hingga 75 persen yang dihitung dari denyut nadi. Olahraga sebaiknya dimulai dari yang rendah dan dimulai dari angka 60 persen.
Untuk menghitung denyut nadi maksimal, caranya adalah 220 dikurangi umur Anda, selanjutnya diambil 60 persen, sehingga didapatkan range denyut nadi ideal Anda.
Selanjutnya, ketahui berapa lama latihan olahraga Anda. Perlu diketahui, maksimal olahraga yang dilakukan masa pandemi ini satu jam hingga satu setengah jam, jangan berlebihan.
Lalu pahami tipe olahraga yang Anda lakukan. Ada dua jenis tipe olahraga yaitu aerobik dan anaerobik. Aerobik adalah kardio respirasi yang berarti memacu jantung dan paru-paru. Sedangkan anaerobik itu adalah neuromuscular yang memacu saraf dan otot.
Pudia kemudian membagi olahraga menjadi empat tipe lagi, yaitu baik, benar, terukur, dan teratur. "Baik itu artinya dimulai kapan saja jadi tidak ada istilah kata terlambat dalam melakukan kegiatan olahraga. Kemudian benar, yaitu dilakukan secara berurutan artinya ada pemanasan, latihan inti dan ada pendinginan," jelasnya.
Olahraga terukur berarti ada peningkatan-peningkatan, jadi dimulai dari ringan, sedang, dan berat. Terakhir adalah teratur, yaitu olahraga dapat dikerjakan tiga sampai lima kali dalam seminggu.
Selain tips olahraga yang benar, simak berita menarik dari luar negeri dan berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Djawanews.