Djawanews.com – Bagi beberapa pasangan muda, segera memiliki keturunan adalah hal yang paling didambakan. Dalam berhubungan seksual dikenal berbagai macam penetrasi, salah satunya adalah oral seks.
Oral seks menjadi salah satu bentuk foreplay atau pemanasan sebelum melakukan hubungan seksual. Beberapa orang percaya bahwa melakukan oral seks dapat menurunkan kualitas sperma, apakah benar? Ini penjelasannya!
Oral Seks dalam Foreplay Apakah Pengaruhi Sperma?
Menurut Dokter Kandungan Spesialis Kesuburan, Dr. Zitao Liu, MD, PhD dari New Hope Fertility, Amerika Serikat, air liur memang bisa mempengaruhi sperma. Namun, seks oral pada pria tidak akan mempengaruhi sperma yang keluar di dalam vagina selama hubungan seks, Moms.
Sehingga boleh-boleh saja jika memang ingin melakukan foreplay dengan seks oral sebelum penetrasi. Hanya saja, jika seks oral dilakukan pada wanita, maka hal itu bisa meninggalkan air liur yang cukup banyak di vagina.
“Mungkin (seks oral di vagina) tidak akan mempengaruhi kualitas sperma. Namun, jika Anda khawatir, hindari seks oral saat mencoba untuk hamil,” jelas dr. Zitao seperti dikutip dari Romper.
Secara teoritis, air liur dapat mengganggu lendir serviks dan mengubah pH di saluran vagina, sehingga membuatnya tidak ramah bagi sperma, lalu dapat menurunkan kualitas sperma saat berenang. Jika memang seks oral membantu meningkatkan cairan vagina, maka coba ganti dengan menggunakan pelumas yang lebih aman.
Pilihlah pelumas yang tidak mengandung spermisida dan jangan juga memilih pelumas yang terbuat dari minyak bumi, propilen glikol, gliserin, paraben, silikon, serta Nonoxynol-9. Semua bahan ini dapat memengaruhi pergerakan sperma ke saluran reproduksi wanita.
Seperti dikutip dari Healthline, belilah pelumas vagina yang memiliki pH dan viskositas yang sama dengan air mani dan cairan serviks. Hal itu memberikan lingkungan perlindungan bagi sperma dan memungkinkan sperma berenang masuk dan melalui pelumas.
Jadi, selain melakukan oral seks Anda bisa menggunakan pelumas isotonik yang ramah sperma dan bebas gliserin. Meski tentunya, akan tetap lebih baik menggunakan pelumas alami. Selain itu, Moms, bila vagina Anda sering terasa kering saat berhubungan seks, lebih baik konsultasikan hal itu dengan dokter.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.