Djawanews.com – Tubuh yang nyeri terkadang dipandang sebagai masalah yang baiasa-biasa saja. Bisa jadi tubuh nyeri merupakan gejala kolesterol yang tidak disadari. Kolesterol tinggi bisa memicu masalah baru.
Hanya dengan tes darah, seseorang dapat mengetahui kadar kolesterolnya dan menilai apa dirinya memiliki kadar kolesterol berlebih. Tidak ada gejala pasti saat kadar kolesterol meroket. Hanya saja, saat kadar kolesterol tinggi, muncul masalah baru dan memunculkan gejala tertentu.
Nyeri tubuh gejala kolesterol Anda tinggi. Kenapa bisa demikian?
Kadar kolesterol tinggi berpotensi membentuk plak di dinding arteri sehingga timbul aterosklerosis. Aterosklerosis membuat arteri makin sempit dan aliran darah ke jaringan terganggu. Orang pun bakal makin dekat dengan risiko serangan jantung dan stroke.
Hanya saja itu baru satu masalah. Masih ada masalah lain yang ditimbulkan kolesterol tinggi yakni peripheral artery disease (PAD) atau penyakit arteri perifer.
PAD dapat mengurangi atau menghambat aliran darah di anggota tubuh seperti lengan, tungkai serta panggul. Jenis PAD paling umum adalah PAD ekstremitas bawah yang mempengaruhi tungkai dan kaki. Nyeri tubuh gejala kolesterol paling umum pada area kaki terutama saat berolahraga.
Nyeri otot atau klaudikasio merupakan tanda umum PAD. Seperti dilansir dari Health, klaudikasio bisa meliputi nyeri, kram, mati rasa dan kelelahan. Nyeri biasanya terasa di kaki tapi juga bisa di bokong, pinggul, paha, betis atau kaki. Anda bisa mengenali saat nyeri timbul di area tertentu tubuh berarti arteri di area tersebut dipengaruhi penumpukan kolesterol dan lemak.
Jika Anda berolahraga kemudian merasakan nyeri otot, maka tubuh memperingatkan Anda untuk beristirahat.
Otot memerlukan darah ekstra untuk mendukung olahraga. Namun gara-gara arteri menyempit, aliran darah pun terhalang. Saat nyeri menyerang, sebaiknya Anda berdiri diam dan istirahat.
Dalam kondisi ini, tubuh tidak memerlukan pasokan darah ekstra sehingga rasa nyeri berkurang.
Nyeri tubuh gejala kolesterol dapat sampai pada kasus parah. Orang dengan PAD parah tidak akan merasa lebih baik meski mengambil jeda istirahat. Nyeri otot bisa bertahan. Pada beberapa orang bisa mengalami nyeri, dingin atau mati rasa pada kaki dan jari kaki di malam hari.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.