Djawanews.com – Olahraga adalah cara yang paling umum untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, jika tidak rutin dilakukan, tubuh kamu akan merasakan nyeri otot setelah olahraga.
Rasa nyeri ini biasanya timbul keesokan paginya setelah beristirahat. Biasanya tubuh akan terasa kaku dan nyeri di beberapa bagian sehingga membuat seseorang sulit untuk bergerak.
Penyebab Nyeri Otot Setelah Berolahraga
Setelah berolahraga, tubuh secara otomatis akan beradaptasi dengan memperbaiki dan menambah massa jaringan otot. Kondisi ini biasanya disebut delayed onset muscle soreness (DOMS) atau istilah awamnya adalah nyeri dan kaku otot.
DOMS dapat terjadi akibat
- Terjadi penumpukan asam laktat.
- Cedera ringan pada otot setelah berolahraga
- Terjadi kerusakan jaringan ikat dan otot
- Peradangan, dan
- Berubahnya kadar elektrolit dan enzim pada otot.
Berikut beberapa metode yang dapat kamu aplikasikan untuk mengurangi nyeri otot setelah berolahraga.
1. Yoga
Yoga terbukti efektif untuk mengurangi kelelahan otot karena olahraga ringan.
“Saya mulai yoga di malam hari setelah berolahraga dan itu benar-benar mengubah segalanya. Saya hampir tak pernah nyeri otot lagi, ujar pakar nutrisi dan kebugaran Tom Jenane, melansir CNN Indonesia.
2. Konsumsi Makanan yang Kaya Akan Nutrisi
Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, sebelum, selama dan setelah berolahraga. Asupan nutrisi sangat penting untuk memenuhi jumlah energi yang hilang setelah berolahraga.
3. Istirahat yang Cukup
Metode terakhir yang dapat kamu terapkan untuk mengatasi nyeri otot setelah olahraga adalah dengan istirahat yang cukup. Saat beristirahat, tubuh akan memperbaiki robekan mikroskopis pada serat otot. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk tidur minimal tujuh jam agar pemulihan berjalan lebih efektif.