Djawanews.com – Saat menjalani puasa, terkadang rasa ngantuk muncul dan tidak tertahankan. Oleh sebab itu, mungkin kamu akan minum kopi saat sahur untuk mengurangi rasa kantuk saat puasa. Namun amankah minum kopi saat sahur?
Minum Kopi saat Sahur, Apakah Aman bagi Lambung?
dr. Dyah Novita Anggraini dari Klikdokter.com mengungkapkan bahwa mengonsumsi kopi di waktu sahur tidak disarankan. Hal ini lantaran lebih banyak efek samping yang dirasakan tubuh, ketimbang manfaatnya untuk sekadar menahan kantuk.
“Salah satunya efek diuretik dalam kopi. Kopi sifatnya diuretik, jadi bisa sering buang air kecil setelah minum sahur, sehingga bisa memicu dehidrasi terutama saat puasa,” ujar dr. Dyah Novita Anggraini atau yang akrab disapa Vita.
Menurutnya, bila ingin mencegah kantuk saat puasa, pastikan tidur cukup minimal 7-8 jam di malam hari. Di samping itu, Vita juga menekankan bahwa penderita mag sebaiknya tidak mengonsumsi kopi di waktu sahur. “Karena akan memicu peningkatan asam lambung selama menjalankan ibadah puasa. Karena kafein dapat menstimulasi peningkatan asam lambung,” ungkapnya.
Tidak cuma menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil karena efek diuretik dari kafein, minum kopi saat sahur di bulan puasa juga memicu dampak lain. Vita mengungkapkan bahwa rasa pahit kopi akan menimbulkan haus. Selain itu, efek kafein menstimulasi produksi asam lambung sehingga memicu gejala perih dan nyeri di ulu hati.
Vita menyarankan waktu terbaik minum kopi saat bulan puasa adalah setelah berbuka puasa dan makan. “Sekitar dua jam setelah makan sehingga tidak memicu peningkatan asam lambung dan mengiritasi lambung pasca puasa seharian,” ujarnya.
Bila tetap memaksa minum kopi saat sahur, kamu perlu memastikan asupan air putih yang cukup. Kopi juga sebaiknya dikonsumsi setelah makan dengan porsi tidak lebih dari satu cangkir, ya, Ladies.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews