Setiap orang memiliki posisi tidur favorite, tidur dalam posisi tengkurap menjadi salah satu yang paling banyak disukai. Alasanya posisi ini membuat mereka cepat tidur nyenyak. Tapi tahukah Anda posisi tidur tengkurap bisa membawa berbagai masalah kesehatan. Mulai dari sakit leher hingga penuaan kulit. Jika Anda terbiasa tidur tengkurap, sebaiknya segera kurangi. Malah kalau bisa berhenti sama sekali karena bisa menimbulkan efek negatif. Berikut tiga yang bisa saja terjadi apabila anda memilih posisi tidur tengkurap.
3 Gangguan Kesehatan Apabila Anda Sering Posisi Tidur Tengkurap
Sakit Leher Kronis
Posisi tidur tengkurap bisa menyebabkan kesulitan bernapas jika tidak menengokkan leher ke samping. Posisi tidur dengan leher ke samping bisa menyebabkan gangguan leher kronis, karena kepala dan tulang belakang “dipaksa” menengok semalaman. Kebiasaan tidur tengkurap seperti ini juga bisa mengakibatkan herniated disk, atau bantalan ruas tulang belakang (disk) bergeser, sehingga menekan saraf tulang belakang. Umumnya kondisi ini juga dikenal dengan “saraf kejepit”. Jika dibiarkan terus-menerus bukan tidak mungkin akan menyebabkan kelumpuhan.
Posisi alami yang paling baik bagi tubuh kala tidur ialah tidur terlentang. Para dokter bahkan merekomendasikan tidur terlentang untuk mereka yang mengalami sakit tulang belakang atau rematik. Tidurlah dengan bantal yang tidak terlalu tinggi sebagai penyangga kepala, atau tempatkan bantal di kedua sisi samping tubuh untuk menopang kedua tangan sehingga beban pada leher bisa lebih ringan.
Menyebabkan Keriput
Tidur tengkurap adalah “cara terbaik” jika Anda ingin wajah keriput lebih cepat. Kerutan yang terbentuk saat tidur dengan salah satu sisi wajah tertekan ke tempat tidur dapat membuatnya muncul secara permanen. Tidur terlentang adalah solusi paling baik jika Anda ingin mencegah timbulnya kerutan. Posisi ini tidak membuat wajah tertekan oleh bantal. Pori-pori kulit juga lebih mudah bernapas.
Menekan Payudara
Untuk efek satu ini berlaku bagi wanita, tidur tengkurap bisa menimbulkan masalah pada payudara. Saat tidur tengkurap, berarti ada tekanan pada payudara yang sebenarnya tidak diperlukan tubuh, dan membuatnya terasa sakit setiap waktu.
“Payudara adalah dua organ berbeda yang masing-masing menimbulkan reaksi berbeda pada hormon dan membentuk jaringan serta lemak sendiri,” kata spesialis bedah plastik Dr. Todd Malan.
Tidur tengkurap tidak hanya membuat payudara sakit tapi juga lebih cepat kendur dan terbentuk kerutan. Cara terbaik untuk mempertahankan kekencangan payudara adalah dengan tidur terlentang dan menaruh bantal di bawah lutut untuk mencegah keinginan untuk tidur tengkurap atau menyamping.
Demikian tadi gangguan Kesehatan yang mungkin terjadi kalua Anda terbiasa posisi tidur tengkurap.