Djawanews.com – Gelombang virus COVID-19 dengan varian baru mulai bermunculan di Indonesia dan membuat banyak orang resah. Penyebaran dari varian baru ini lebih cepat, akibatnya terjadi peningkatan jumlah korban. Oleh karena itu, menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang penting.
Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh
- Perhatikan Asupan Nutrisi yang Dikonsumsi
Hal pertama dan paling utama untuk dilakukan agar daya tahan tubuh meningkat adalah dengan menjaga dan memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi.
Mulai dari apa yang diminum dan dimakan sehari-hari, semuanya punya peranan yang penting dalam sistem metabolisme tubuh. Karena hal ini berkaitan erat dengan kondisi saluran pencernaan.
Di sebuah penelitian disebutkan jika 70% sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh kondisi kesehatan pada saluran cerna.
Dengan kata lain, jika saluran pencernaan sehat, maka kekebalan tubuh pun juga akan meningkat.
Nah, agar bisa mendukung kesehatan pada saluran pencernaan, maka kita harus memperhatikan pola makan. Sebaiknya, konsumsi makanan dan minuman dengan nutrisi seimbang.
Mulai dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan pemenuhan kebutuhan serat melalui buah dan sayuran.
- Sempatkan Berolahraga
Selain menjaga asupan makanan yang bernutrisi seimbang, olahraga secara rutin juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh, lho. Sebaiknya, luangkan waktu untuk berolahraga paling tidak tiga sampai lima kali seminggu.
Meskipun, kita dianjurkan untuk tetap beraktivitas di rumah saja, bukan berarti kita tidak bisa berolahraga. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah dan tidak butuh ruang yang luas. Misalnya saja seperti yoga, senam zumba, dan jenis workout yang lainnya.
Jangan khawatir jika tidak hafal gerakannya, coba gunakan aplikasi atau nonton video tutorial gerakan olahraga di YouTube. Jadi tak perlu kemana-mana, tetap bisa olahraga dengan nyaman di rumah, bukan?
- Berjemur
Tubuh membutuhkan vitamin D yang cukup untuk membantu menjaga daya tahan tubuhnya tetap prima. Selain itu, vitamin D pun juga mampu menjaga dan meningkatkan fungsi pernapasan. Nah, sinar matahari langsung mengandung pro vitamin D yang bagus bagi tubuh.
Untuk itu, berjemur secara langsung di bawah matahari pagi bisa membantu tubuh mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Untuk mendapatkan vitamin D dari sinar Matahari, sebaiknya lakukan aktivitas berjemur di pagi hari hari. Waktu paling baik di antara jam 8 sampai jam 10 dan waktu berjemur minimal 15 menit, maksimal 20 menit.
Jika berjemur di pagi hari sebelum jam 8, tidak masalah tapi kurang maksimal. Karena sinar matahari yang baik untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh belum muncul, sebab masih terhalang oleh lapisan ozon. Jangan lupa, ketika berjemur tetap lindungi kulit dengan menggunakan sunscreen. Agar kulit bebas dari kerusakan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.
- Istirahat yang Cukup
Untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh, tidak cukup dengan asupan nutrisi seimbang dan olahraga saja. Tubuh juga perlu istirahat, karena perannya tak kalah penting. Alasannya, beristirahat (tidur) membantu proses metabolisme di dalam tubuh jadi lebih maksimal, sehingga kekebalan tubuh meningkat.
Waktu tidur yang cukup untuk orang dewasa disarankan minimal enam sampai delapan jam setiap hari. Durasi tidur dalam satu hari yang cukup, akan membuat badan terasa lebih fresh dan memperbaiki mood. Disamping itu, kinerja organ tubuh pun bisa bekerja secara optimal.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.