Djawanews.com – Usai mengalami keguguran, beberapa pasangan berharap bisa menjalani kehamilan berikutnya dengan baik hingga waktu persalinan. WHO, badan kesehatan dunia menyarankan pasangan suami istri sebaiknya menunggu hingga 6 bulan usai keguguran untuk memulai program hamil lagi. Mungkin bagi beberapa wanita sangat khwatir kesulitan meningkatkan kesuburan usai kehamilan.
Tips Meningkatkan Kesuburan Usia Keguguran
Ahli endokrinologi reproduksi dan asisten profesor di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat, Jani Jensen, MD, mengatakan bahwa wanita yang pernah keguguran memiliki peluang kehamilan yang sama seperti orang lain.
“Jika Anda pernah mengalami satu kali keguguran, peluang Anda untuk mendapatkan kehamilan yang sukses tidak berbeda dengan orang lain. Itu seharusnya menjadi berita yang penuh harapan bagi tiap pasangan,” kata Jani seperti dikutip dari Mayo Clinic.
Bila yang menjadi kekhawatiran Anda dan suami adalah masalah kesuburan, maka Anda bisa segera mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat untuk membantu meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan selanjutnya.
- Berolahraga secara teratur dan tetap aktif.
- Hentikan perilaku tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol, merokok, penggunaan narkoba untuk mengurangi ketidak suburan setelah keguguran.
- Saat mencoba untuk hamil lagi, cobalah untuk membatasi konsumsi kafein untuk meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan.
- Kurangi stres karena dapat mengganggu fungsi hormon dan ovulasi. Tingkat stres yang lebih tinggi dapat menyebabkan ovulasi tertunda atau tidak ada ovulasi sama sekali.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang seperti sayuran hijau, buah-buahan segar, minuman sehat, protein, vitamin dan makanan kaya zat besi agar dapat meningkatkan peluang untuk hamil lagi.
- Jangan malu untuk mendiskusikan secara rinci dengan dokter kandungan tentang semua pilihan yang tersedia untuk perawatan kesuburan setelah keguguran. Dokter mungkin dapat menyarankan pengobatan terbaik seperti obat atau terapi peningkat kesuburan tertentu.
- Gunakan alat prediksi ovulasi yang membantu memprediksi kapan seorang wanita biasanya paling subur. Prediktor ovulasi atau OPK dapat merasakan peningkatan pelepasan hormon luteinizing (LH). Dengan mengatur waktu hubungan seksual, tepat setelah lonjakan LH, pasangan suami istri dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.
- Hal yang paling penting dari program kehamilan adalah kesiapan tubuh seorang wanita. Jadi, sebaiknya lakukan percobaan kehamilan selanjutnya beberapa bulan setelah keguguran. Meski tingkat kesuburan sedang bagus, tidak perlu terburu-buru untuk hamil karena tubuh Anda juga membutuhkan waktu untuk pulih total dari kondisi keguguran sebelumnya, Moms.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.