Djawanews.com – Di tengah merebaknya virus corona (COVID-19) di Indonesia, banyak masyarakat yang khawatir dan berusaha melindungi diri agar tidak tertular virus mematikan ini. Salah satu cara yang paling umum adalah mencuci tangan dengan sabun antibakteri. Lantas, efektifkah sabun ini untuk menghalau virus corona?
Efektivitas Sabun Antibakteri Dalam Membasmi Corona
Sabun antibakteri sendiri merupakan sabun yang kerap dipakai di klinik atau rumah sakit. Sabun jenis ini mengandung triclosan yang efektif membasmi bakteri, jamur atapun virus.
Kendati demikian, ada juga sabun antibakteri yang beredar di pasaran dan sangat mudah untuk ditemukan.
Hanya saja, kandungan triclosan pada sabun di rumah sakit jauh lebih banyak ketimbang yang dijual di pasaran hingga sepuluh kali lipat.
Sabun antibakteri dinilai efektif meluruhkan virus corona yang menempel di kulit (Shutterstock)
Umumnya, sabun antibakteri yang tersedia di pasaran mengandung triclosan sebanyak 0,1 persen sampai 0,45 persen.
Meski kandungan triclosan-nya lebih rendah ketimbang sabun antibakteri yang dipakai di rumah sakit, sabun antibakteri yang dijual bebas tetap ampuh membasmi bakteri, jamur dan virus.
Selain itu, mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun antibakteri juga sangat ampuh untuk meluruhkan virus yang menempel kuat di kulit.
Cara ini dipandang lebih efektif mengusir virus corona daripada menggunakan produk disinfektan berbasis alkohol. Namun penggunakan hand sanitizer tetap disarankan ketika sabun tidak praktis untuk digunakan.
