Djawanews.com – Karbon hitam merupakan salah satu pertikel halus yang terkandung di dalam asap knalpot. Partikel halus ini dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil di dalam kendaraan bermotor.
United States Environmental Protection Agency (EPA) menyebut karbon hitam merupakan komponen utama polusi udara. Selain ditemukan pada asap kendaraan, partikel halus ini juga dihasilkan pembangkit listrik tenaga uap dengan sumber energi batu bara dan bahan bakar fosil lainnya.
Sejumlah penelitian mengungkapkan karbon hitam beserta zat berbahaya lain yang terkandung di dalam asap knalpot berperan besar meningkatkan risiko penyakit pernapasan, kanker, stroke, jantung, hingga cacat lahir. Hal ini disebabkan Asap knalpot mengandung sejumlah zat berbahaya yang diklasifikasikan sebagai karsinogen atau zat penyebab kanker. Beberapa zat tersebut adalah bensol, hidrokarbon aromatik polinuklir, benzena “alfa” pyrene, formaldehida, dan benzofuran diduga sebagai zat karsinogen pada manusia.
Selain itu kandungan karbon monoksida pada asap knalpot dapat menyebabkan penyakit pernapasan.
Untuk menghindarinya, gunakan masker kemana pun Anda berpergian di kawasan ramai kendaraan bermotor.
Untuk mengetahui informasi seputar dunia kesehatan lainnya, ikuti terus rubrik Kesehatan di Djawanews.