Djawanews.com – Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Penyanyi kawakan, Glenn Fredy meninggal pada Rabu (8/4/2020) akibat penyakit meningitis. Kabar meninggal Glenn Fredly pun dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga.
“Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua, Glenn Fredly yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan,” tulis Mozes Latuihamalo, perwakilan keluarga Glenn Fredly.
Pihak keluarga juga mengonfirmasi penyebab kematian Glenn Fredly akibat penyakit meningitis yang dideritanya beberapa bulan belakangan.
“Akibat meningitis. Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitasseperti biasa,” lanjut Mozes Latuihamalo.
Lantas, apa itu penyakit meningitis yang sebabkan Glenn Fredly meninggal?
Apa itu meningitis, penyakit yang sebabkan Glenn Fredly meninggal?
Meningitis adalah gangguan kesehatan berupa peradangan yang terjadi pada meningen, sebuah lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini cukup sulit dikenali, sebab memiliki gejala awal serupa flu, seperti demam tinggi dan sakit kepala hebat.
Selain demam dan sakit kepala, penderita meningitis akan mengalami gejala umum lainnya seperti:
- Ruam
- Leher kaku
- Sensitif terhadap cahaya
- Sulit berkonsentrasi
- Tidur terlalu lelap
- Nafsu makan berkurang
- Kejang
Mengenal 4 jenis meningitis
Meningitis dapat terjadi akibat beberapa hal. Berdasarkan penyebabnya, meningitis dapat dibagi menjadi 4 jenis, antara lain:
Meningitis bakterialis
Meningitis bakterialis disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menular. Bakteri yang menyebabkan meningitis jenis ini meliputi:
Streptococcus pneumoniae: Bakteri ini biasanya menginfeksi bagian hidung, sinus, dan saluran pernapasan.
Neisseria meningitidis: Bakteri ini menyebar melalui air liur atau lendir saluran pernapasan.
Haemophilus influenza: Haemophilus influenza tipe B atau Hib merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis pada anak-anak. Selain meningitis, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi pada darah, tenggorokan, kulit, dan sendi.
Listeria monocytogenes: Bakteri tipe ini umumnya terdapat pada makanan, seperti melon, keju, dan sayuran mentah.
Staphylococcus aureus: Bakteri tipe ini umumnya ditemukan pada kulit dan saluran pernapasan.
Meningitis virus
Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat lebih mudah menyebar dibanding yang meningitis disebabkan oleh bakteri. Virus yang menyebabkan meningitis meliputi virus kelompok enterovirus, virus herpes simplex, HIV, virus West Nile, dan coltivirus. Virus-virus tersebut dapat menyebar melalui udara, seperti saat bersin atau batuk, berbagi penggunaan barang pribadi, maupun menyentuh benda yang terkontaminasi.
Meningitis jamur
Meningitis jamur umumnya menyerang seseorang yang memiliki sistem imun lemah, seperti penderita kanker dan AIDS. Beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan meningitis adalah cryptococcus, blastomyces, histoplasma, dan coccidioides.
Jamur yang sebabkan meningitis umumnya terdapat pada kotoran hewan seperti burung dan kelelawar. Penyebaran jamur dapat melalui tanah atau debu yang terkontaminasi dan terhirup oleh pasien.
Meningitis parasit
Meningitis parasit disebakan oleh infeksi Angiostrongylus cantonensis dan Baylisascaris procyonis. Meningitis jenis ini tidak disebarkan melalui kontak langsung.
Parasit penyebab meningitis umumnya terdapat pada hasil bumi, serta kotoran, makanan, dan hewan seperti siput, ikan, unggas. Mengonsumsi makanan yang berbahan dasar hewan tersebut atau melakukan aktivitas seperti berenang berpotensi tertular parasit penyebab meningitis.
Selain itu, meningitis juga dapat dipicu oleh kondisi yang diderita pasien, seperti cedera kepala, kanker, dan lupus. Penggunaan obat-obatan tertentu atau pernah menjalani tindakan medis seperti operasi otak juga dapat memicu munculnya meningitis.