Djawanews.com – Banyak cara untuk menjaga kesegaran tubuh selama beraktivitas seharian. Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan deodoran pada ketiak. Ya, deodoran merupakan produk penting yang bisa menjaga tubuh dari aroma tidak sedap.
Selain menjaga tubuh dari bau tidak sedap, deodoran juga mampu untuk menjaga kesegaran tubuh. Mengaplikasikan deodoran biasanya di area ketiak untuk mencegah bau tidak sedap dari area tersebut. Meski terlihat sepele, namun banyak orang yang masih keliru dalam mengaplikasikan deodoran sehingga hasilnya tidak optimal.
Cara Mengaplikasikan Deodoran Agar Wangi dan Segar Sepanjang Hari
- Gunakan di Pagi Hari
Garshick menyarankan kamu untuk mengaplikasikan deodoran di pagi hari sebelum beraktivitas. Menurutnya, cara ini cukup efektif untuk mencegah bau di siang hari.
“Untuk malam hari, gunakanlah antiperspirant setelah mandi dan ketika kulit kering. Produk ini bisa mengontrol dan mencegah produksi keringat berlebih di dalam tubuh,” kata Garshick saat diwawancarai Livestrong.
- Batasi Pengaplikasian
Memakai deodoran tidak perlu banyak, karena bisa membuat hasilnya jadi tidak efektif. Jika deodoran yang kamu gunakan berbentuk stick atau roll-on, maka pakai dua hingga tiga sapuan mencakup seluruh area ketiak.
Untuk produk spray, semprotkan selama dua hingga tiga detik dari jarak beberapa inci. “Lapisan deodoran yang tipis sudah cukup untuk membuatnya efektif. Jadi perlu diingat untuk tidak menerapkannya terlalu banyak agar hasilnya jauh lebih efektif,” tambah Garshick.
- Biarkan Mengering
Biarkan deodoran di ketiak mengering sebelum kamu mengenakan pakaian. Terutama jika kamu memakai formula roll-on, gel, atau spray, pastikan bahwa produk itu benar-benar kering sempurna ya!
- Ulangi Penggunaan
Jika kamu masih mencium bau ketika setelah beberapa jam, deodoran bisa diaplikasikan kembali (re-apply) untuk mencegah bau yang lebih tajam.
Ladies, perlu diketahui bahwa tidak semua orang cocok memakai deodoran. Jika kamu masih mengeluarkan keringat dan basah, mungkin kamu perlu beralih menggunakan antiperspirant.
“Mengoleskan deodoran secara terus-menerus tidak cukup, karena deodoran tidak diformulasikan untuk menghentikan keringat. Jika kamu masih mengeluarkan keringat dan basah, maka cara terbaik adalah beralih ke deodoran lain atau mempertimbangkan menggunakan antiperspirant,” pungkas Garshick.
Di sisi lain, jika deodoran bekerja dengan baik tapi meninggalkan noda pada area ketiak pakaian, berarti cara yang kamu gunakan salah. Karena itu, Garshick pun menyarankan untuk tidak berlebihan saat mengoleskan produk deodoran dan biarkan formulanya mengering sempurna sebelum memakai pakaian.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.