Djawanews.com – Pada sebagian orang, mengonsumsi terlalu banyak mentega dapat menyebabkan dada sesak dan batuk. Mengapa hal tersebut terjadi?
Dikutip dari Alodokter, dr. Tabita P S mengungkapkan dada sesak dan batuk terjadi akibat dampak kandungan lemak dan minyak di dalam mentega.
“Mentega mengandung banyak lemak dan minyak yang membuat tenggorokan berusaha untuk membersihkan tenggorokan dalam waktu cukup lama. Proses ini dapat membuat sensasi napas tidak lega. Karena terjadi penyempitan akibat penumpukan minyak tsb dan proses clear the throat. Posisi saluran napas dan tenggorokan, depan belakang,” jelas dr. Tabita.
“Konsumsi roti dan mentega berhubungan dengan peningkatan resiko wheezing dan napas pendek, juga batuk. Mentega yang digunakan pada saus berhubungan erat dengan peningkatan resiko rhinitis,” lanjutnya.
Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung alergen tertentu, menurut dr. Tabita juga bisa menimbulkan reaksi alergi ringan hingga syok anafilaktik (kondisi sesak, tekanan darah turun, beresiko mengancam jiwa).
“Saya sarankan untuk hindari konsumsi makanan yang tinggi minyak dan lemak, konsumsi banyak rebusan daripada gorengan, minum air putih hangat minimal 2L/hari, batasi konsumsi es/makanan pedas/asam/tinggi MSG/pemanis/pengawet,” saran dr. Tabita.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.