Djawanews.com – ASI merupakan sumber utama makanan yang dibutuhkan bayi sejak lahir hingga usia enam bulan. ASI menjadi nutrisi terbaik yang dapat memenuhi semua kebutuhan dasar bayi untuk mendukung proses tumbuh kembang yang optimal.
Manfaat ASI untuk Perkembangan Kognitif Bayi
Sebuah penelitian yang terbit di Perpustakaan Nasional AS (PMC) berjudul Effect of Breastfeeding Duration on Cognitive Development in Infants menjelaskan bahwa, menyusui memberikan manfaat nutrisi dan imunologi bagi bayi sehingga membuatnya terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, asupan ASI yang cukup juga dikaitkan dengan perkembangan kognitif yang meningkat secara signifikan dari bayi hingga remaja.
Hal ini juga disetujui oleh konsultan laktasi bersertifikat, Rebecca Agi, MS, IBCLC, yang menjelaskan di laman Very Well Family. Menurutnya bayi yang diberikan ASI memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dan juga tingkat kecerdasan atau IQ lebih tinggi daripada bayi yang mengonsumsi susu formula.
Agi menyebut banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan kuat antara pemberian ASI dan perkembangan kognitif pada bayi. Apalagi, ASI dikenal mengandung asam lemak esensial asam docosahexaenoic (DHA) dan asam arakidonat (ARA atau AA), yaitu dua nutrisi yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak dan saraf bayi.
Penelitian yang diterbitkan Pediatrics pada tahun 2017 diikuti hampir 7.500 anak usia lima tahun yang diberi ASI dan susu formula saat bayi. Peneliti mengevaluasi anak-anak pada kemampuan bahasa, keterampilan memecahkan masalah dan perilaku. Hasilnya, memang terdapat dampak positif dari menyusui untuk perkembangan kognitif anak.
Senada dengan itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menjelaskan pada laman resminya, pemberian ASI yang lebih lama atau lebih dari enam bulan ternyata dapat memberikan keuntungan pada perkembangan kognitif bayi dalam jangka panjang lho, Moms.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun memiliki pendapat yang sama. Oleh karena itu, mereka menyarankan ibu memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan, kemudian dilanjutkan hingga ia berusia 2 tahun dengan disertai pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews