Djawanews.com – Saat memasak makanan bayi sebagai pendamping ASI, kebanyakan Bunda di rumah memilih untuk membuat makanan bayi dalam banyak porsi. Sehingga, dalam sehari tidak perlu memasak berkali-kali dan disimpan di lemari es.
Makanan bayi, sebenarnya hanya tahan selama dua jam di suhu ruangan biasa. Sehingga, bila ingin memakannya lebih dari dua jam, sebaiknya makanan bayi disimpan di lemari es agar tidak ditumbuhi bakteri. Namun, apakah makanan bayi perlu dihangatkan sebelum diberikan?
Penyajian Makanan Bayi, Lebih Baik Hangat atau Dingin?
Jika membuat makanan bayi dalam porsi banyak dan disimpan di kulkas, lebih baik makanan disajikan dalam keadaan yang sudah dihangatkan. Mengutip Homemade Baby Food Recipes, pastikan makanan sudah dipanaskan menyeluruh untuk menghancurkan bakteri.
Saat makanan dipanaskan, bagian tepinya menjadi sangat panas dan bagian tengahnya tetap dingin. Oleh karena itu, aduk makanan supaya panasnya merata, kemudian diamkan 30 detik sebelum melakukan tes suhu.
Apabila makanan tidak habis, jangan dipanaskan kembali karena dapat berbahaya dan berisiko menyebabkan keracunan makanan. Lebih baik buang sisa makanan yang sudah dihangatkan kembali.
Nah Moms, bagaimana dengan makanan yang tidak disimpan di lemari es? Jika makanan disimpan di suhu ruangan kurang dari dua jam, maka boleh memberikannya dalam kondisi dingin atau tidak dihangatkan.
Justru seperti dikutip dari Very Well Family, memberikan makanan dingin pada bayi dapat membantu si kecil mengeksplorasi makanan dengan cara baru. Sampai akhirnya dapat membantu bayi menjadi pemakan yang lebih fleksibel.
Apalagi menurut American Academy of Pediatrics (AAP), sangat penting untuk memperkenalkan variasi makanan kepada bayi sejak dini. Sebab, preferensi makanan si kecil saat dewasa nanti, cenderung terbentuk sekitar usia 9 bulan.
Meskipun biasanya mengacu pada berbagai jenis makanan, namun variasi suhu juga bisa jadi cara menyenangkan bagi bayi untuk mengeksplorasi preferensinya, dan untuk merasakan perbedaan makanan saat dingin dan hangat.
Terkadang, makanan dingin bisa lebih baik dari makanan hangat. Misalnya, saat bayi sedang tumbuh gigi, makanan bayi yang dingin dapat meredakan rasa tidak nyaman. Jadi bisa berikan es krim yang dibuat sendiri, atau pun yoghurt yang baru keluar dari lemari es.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.