Keputihan merupakan kondisi keluarnya lendir atau cairan dari organ intim perempuan. Serta bentuk respon alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan vagina.
Cairan yang keluar dari organ kewanitaan jumlahnya bisa bervariasi, begitu pula dengan warnanya, dari bening, hingga puth susu. Warna cairan sangat bergantung pada siklus menstruasi.
Kendati normal terjadi, namun keputihan dapat menjadi tanda infeksi baik itu karena jamur atau bakteri di organ intim. Normal atau tidaknya cairan keputihan dapat ditandai dari warna ataupun bau.
Jika cairan memiliki bau layaknya telur asin busuk, maka anda patut curiga. Terlebih lagi, jika diikuti dengan perubahan warna disertai rasa gatal, panas dan perih di area vagina, bisa jadi itu adalah pertanda infeksi bakteri.
5 cara mengobati keputihan dengan bahan alami tanpa efek samping
Ilustrasi (Shutterstock)
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati keputihan karena infeksi bakteri, antara lain.
-
Konsumsi Yogurt
Yogurt merupakan susu yang dibuat dari fermentasi bakteri. Mikroba yang ada pada yogurt merupakan bakteri baik. Bakteri pada yogurt dapat menstabilkan derajat keasaman atau Ph di vagina serta dapat menstabilkan jumlah bakteri jahat penyebab keputihan.
-
Daun sirih
Daun sirih mempang terkenal ampuh untuk mengobati keputihan. Buktinya, banyak produk pembersih miss V yang memanfaatkan ekstrak daun sirih.
Daun sirih sendiri memiliki senyawa yang bersifat antibakteri dan anti jamur.
Cara mengobati keputihan dengan daun sirih adalah dengan membasuh organ kewanitaan dengan air rendaman daun sirih.
-
Bawang putih
Selain daun sirih, daun putih juga memiliki aktivitas antibakteri yang cukup baik. Bawang putih yang dikonsumsi segar atau dalam bentuk suplemen dapat menjadi obat alternatif untuk menyembuhkan keputihan karena infeksi bakteri.
-
Daun sambiloto
Bahan herbal selanjutnya yang dapat anda manfaatkan untuk mengobati keputihan adalah daun sambiloto. Caranya, rebus daun sambiloto, kemudian minum air rebusannya.
-
Kunyit
Terakhir, keputihan dapat diatasi dengan kunyit. Senyawa antibakteri pada kunyit dapat membantu mengobati keputihan pada vagina.
Caranya cukup mudah, minumlah air perasan kunyit yang telah diparut setiap hari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, minumlah 2 kali dalam sehari.
Keputihan memang keadaan normal yang kerap dialami perempuan, namun jika dibiarkan bisa berakibat fatal. Bahan alami di atas dapat mengobati keputihan secara alami. Namun bila tak kunjung reda, segera berkonsultasi dengan dokter obgyn.
“Ingin mendapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya? Yuk, pantau terus Berita harian online lifstyle di website kami”
