Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
Krim Pelembap Tidak Cocok dengan  Kulitmu, Begini Tanda-tandanya
Penggunaan krim pelembap (merkbagusid)

Krim Pelembap Tidak Cocok dengan Kulitmu, Begini Tanda-tandanya

Puspita Susanti
Puspita Susanti 27 Desember 2021 at 02:48pm

Djawanews.com –  Ada beberapa produk perawatan kulit yang dapat membantu menjadikan kulit lebih sehat. Salah satu yang sering diandalkan adalah krim pelembap. Pasalnya, krim pelembap berperan sebagai pelindung kulit dan menjaga agar kulit tetap terhidrasi.

Ada banyak produk krim pelembap yang bertebaran d pasaran. Namun, saat menggunakan krim pelembap, kamu perlu memperhatikan beberapa perubahan yang terjadi di kulitmu. Mungkin, kamu perlu mengganti krim pelembap bila mengalami perubahan karena krim pelembap tersebut tidak cocok dengan jenis kulitmu.

Tanda Krim Pelembap Tidak Cocok dengan Kulit

  1. Kulit Berubah Kemerahan

Ada berbagai alasan yang membuat kulit kamu ruam atau kemerahan. Salah satunya mungkin karena kamu memiliki kulit sensitif. Agar tidak salah, mintalah pendapat dokter kulit untuk mengetahui penyebabnya. Kamu mungkin mengalami ruam karena alergi terhadap bahan yang terkandung dalam pelembap, atau kamu perlu beralih ke skin care dengan formula bebas pewangi.

"Pelembap ringan dan lembut adalah yang terbaik untuk kategori pasien ini dengan kulit alergi. Ingat, kesederhanaan adalah kuncinya," kata Dr. Corey L. Hartman, pendiri dan direktur medis Pusat Kesehatan Kulit Alabama di Birmingham, Alabama, dan asisten profesor klinis dari dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Alabama.

"Meskipun mudah terpikat oleh produk yang membanggakan retinol dan asam hidroksi yang bagus untuk anti-penuaan, bahan-bahan ini mungkin bukan bahan yang tepat untuk jenis kulit sensitif," ungkap Corey.

“Jika kamu melihat ruam bersisik merah di dekat alis dan kedua sisi hidung, kamu mungkin mengalami dermatitis seboroik,“ kata Dr. B. Fred Bodie dari Springhill Dermatology Clinic dan Juvenescence Skin Care di Mobile, Alabama.

Ia mengatakan bahwa orang menganggap dermatitis seboroik hanya seperti kulit kering, sehingga kebanyakan orang menggunakan pelembap untuk menyembuhkannya. Selain itu, kondisi umum kulit yang disebut rosacea juga bisa menjadi penyebab kemerahan.

  1. Kulit Kering

Jika kulit kamu masih sangat kering setelah mengoleskan pelembap, saatnya untuk memperbarui pelembap. Bagi sebagian orang, kulit mengelupas adalah tanda pertama kulit kering, dan riasan yang terlihat "pecah-pecah" adalah isyarat lainnya. Bintik-bintik terkelupas atau kering yang warnanya lebih gelap daripada bagian wajah lainnya adalah tanda utama bahwa kulit membutuhkan pelembap sesegera mungkin.

Baca Juga:
  • Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring
  • Prabowo Tegaskan Masyarakat Kurang Mampu Harus Dapat Akses Layanan Kesehatan Terbaik
  • Pentingnya Protein dan Cara Menghitung Kebutuhan Harian Anda

Meskipun kamu harus mengalami masa pengelupasan (exfoliating) untuk menghilangkan kulit mati dan pengelupasan kulit yang disebabkan oleh kekeringan, pastikan kulitmu tidak melakukan pengelupasan terlalu banyak, yang dapat menyebabkan kekeringan yang berkelanjutan.

  1. Muncul Jerawat

Jika kulit rentan berjerawat, kamu harus mencoba pelembap dengan kandungan yang lebih ringan. Dikutip dari laman Southern Living, daripada menggunakan pelembap jenis krim, cobalah serum atau gel pelembap yang mengandung asam hialuronat. Jika kamu mengalami jerawat, carilah pelembab ringan, serum, atau gel yang berbahan dasar air daripada berbahan dasar minyak.

"Lotion dan krim yang lebih berat dapat memperburuk penyumbatan pori-pori kulit dan menyebabkan peningkatan produksi minyak yang dapat menyebabkan jerawat. Labelnya harus mengatakan bebas minyak atau non-komedogenik untuk memastikannya," kata Corey.

  1. Kulit Berminyak

Jika kamu memiliki jenis kulit berminyak, jangan gunakan pelembap yang berbahan dasar minyak. “Sebaiknya gunakan pelembap yang mengandung asam glikolat atau salisilat, yang mungkin berguna untuk melawan kelenjar minyak yang terlalu aktif dan menjaga minyak tetap keluar,” ungkap Corey.

Itu tadi beberapa tanda jika kulitmu tidak cocok dengan krim pelembap yang kamu pakai. Sebaiknya jika muncul tanda seperti di atas, segera ganti krim pelembap dan sesuaikan dengan jenis kulit yang kamu miliki.

Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.

Bagikan:
#Krim pelembap#kesehatan#Kulit#pelembap

Berita Terkait

    Pentingnya Protein dan Cara Menghitung Kebutuhan Harian Anda
    Kesehatan

    Pentingnya Protein dan Cara Menghitung Kebutuhan Harian Anda

    Djawanews.com – Protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan otot, perbaikan sel, dan sistem imun. Namun, kebutuhan protein tiap orang tidaklah sama. Faktor seperti usia, jenis ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    MS Hadi 20 Apr 2025 19:04
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    Djawanews.com – Tempe telah lama dikenal sebagai makanan tradisional Indonesia yang bergizi tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kebanyakan orang mengonsumsi tempe setelah dimasak, baik digoreng, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    MS Hadi 02 Apr 2025 21:09
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up