Djawanews.com – Sebagian orang menganggap bahwa nutrisi dalam susu sapi mentah jauh lebih banyak ketimbang susu yang telah dipasteurisasi atau melewati proses pemanasan.
Pecinta susu sapi mentah pun meyakini bahwa nutrisi penting dalam susu dapat hilang dalam pasteurisasi. Padahal, manfaat sehat yang diperoleh dari susu mentah mungkin tidak sebanding dengan risikonya.
Sebab, susu mentah berpotensi tercemar bakteri. Ini menunjukkan, semua produk susu, baik susu, mentega, keju atau yoghurt dari susu mentah yang belum diolah dengan berbagai cara tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Proses pasteurisasi susu sudah ada sejak 1800-an dan merupakan metode yang paling efesien untuk membuat susu menjadi tahan lama, serta risiko tercemar bakteri menjadi sangat minim.
Meminum susu sapi mentah berisiko menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diare, kram perit, dan muntah.
FSA (Food Standards Agency) di Inggris telah memperingatkan bahaya susu sapi yang belum diolah.
Bahkan, sebuah penelitian di AS juga telah mengklaim bahwa susu mentah membuat orang 100 kali lebih berpotensi untuk menjadi sakit ketimbang meminum susu yang sudah dipasteurisasi.
FSA menyarankan agar menghindari produk susu sapi mentah, terutama jika anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau sedang hamil. Bayi dan anak-anak juga disarankan untuk tidak meminumnya.