Djawanews.com – Melalui press conference virtual peluncuran L'Oreal Paris UV Defender, dokter kulit Litya Ayu Kanya Anindya mengungkapkan jenis kerutan kulit yang mudah dan sulit diperbaiki.
"Yang paling ringan itu kulitnya kering, kemudian karena kulitnya itu kering, dehidrasi, kurang cairan, jadi terlihat kasar, kusam, kemudian tidak shiny, tidak glowing. Itu masih bisa dikembalikan dengan memperbaiki perlindungan kulitnya, memperbaiki komponen-komponen kulitnya. Bisa dicegah penguapan air lebih banyak, jadi kulitnya bisa lebih terhidrasi," jelas dokter Litya Ayu Kanya Anindya.
“Sementara kerut-kerut halus masih bisa diobati dengan perawatan dan penggunaan bahan-bahan aktif topikal yang dioleskan. Sedangkan kerut-kerut karena pergerakan otot bisa diperbaiki dan dihambat menggunakan suntikan botoliinum toxin. Sementara untuk pigmentasi atau yang disebut melasma atau flek juga masih bisa diatasi dengan kombinasi beberapa pengobatan atau terapi,” lanjutnya.
Adapun jenis kerutan kulit yang sulit diperbaiki, menurut dokter Litya Ayu yaitu kulit yang sudah kehilangan elastisitas.
"Yang agak sulit kalau sudah kehilangan elastisitas itu harus ada kombinasi dengan tindakan berupa laser atau energy based device. Yang sudah tidak bisa diatasi mungkin kalau memang sudah penuaan yang sudah benar-benar kendur. Itu sudah tidak bisa diatasi," jelasnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.