Djawanews.com – Kaki sakit ketika berdiri terlalu lama memang bisa dialami oleh siapapun. Ada beberapa penyebab kaki sakit yng perlu diketahui. Mengutip Chicago Vein Institute, pasien biasanya menggambarkan nyeri kaki dengan rasa terbakar, kram, atau kesemutan yang cenderung membaik setelah berjalan singkat.
Rasa sakit biasanya terjadi di area betis, namun bisa juga di paha. Biasanya, rasa sakit juga diiringi oleh pembengkakan, terutama jika rasa nyeri berlangsung lama.
Mengutip berbagai sumber, ada beberapa penyebab saat berdiri atau berjalan terlalu lama. Berikut beberapa
- Tendonitis
Tendonitis adalah penyakit yang terjadi karena penuaan atau kondisi tertentu seperti diabetes atau rheumatoid arthritis.
Jika bagian tubuh tertentu terlalu sering digerakkan atau digunakan, tendon di area tersebut akan mengalami iritasi dan atau robekan kecil. Selain nyeri, Anda mungkin mengalami kekakuan sendi dan keterbatasan gerak.
- Osteoartritis
Osteoartritis adalah kondisi degeneratif yang menyebabkan tulang rawan di antara persendian rusak.
Jika kondisi tersebut terjadi di pinggul atau lutut, maka muncul rasa sakit saat berdiri atau berjalan. Rasa nyeri muncul karena tulang yang saling bergesekan saat bergerak.
- Bursitis
Kondisi ini terjadi ketika kantung berisi cairan di antara persendian mengalami peradangan. Kondisi ini bisa terjadi karena cedera, infeksi, atau dari aktivitas berulang.
Selain nyeri, peradangan pada kandung lendir juga memicu rasa bengkak dan kulit yang terasa hangat saat disentuh.
- Stenosis tulang belakang lumbar
Tulang belakang lumbar (punggung bawah) memiliki lima tulang belakang, masing-masing dipisahkan oleh cakram lunak agar bisa bergerak.
Cedera tertentu atau penuaan dapat mempersempit saluran tulang belakang. Akibatnya, saraf yang menjalar ke kaki jadi tertekan. Kondisi ini dikenal dengan istilah stenosis tulang belakang lumbar.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.