Djawanews.com – Pakar virus Spanyol menemukan jejak virus corona baru dalam sampel air limbah Barcelona yang dikumpulkan pada Maret 2019, sembilan bulan sebelum Covid-19 mewabah di China.
“Tingkat SARS-CoV-2 rendah tetapi posisitf, ujar pemimpin penelitian Albert Bosch melansir Reuters.
Kendati demikian, Dr Joan Ramon Villalbi dari Administrasi Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Masyarakat Spanyol, menilai bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang pasti.
Untuk dapat menarik kesimpulan, diperlukan data yang lebih banyak dan lebih banyak penelitian.
“Lebih banyak sampel untuk mengonfirmasi dan mengesampingkan kesalahan laboratorium atau masalah metodologis,” ujar dia.
Oleh karenanya, perlu ada uji lebih lanjut lagi untuk benar-benar memastikan bahwa itu adalah virus corona.