awanews.com – Apakah kamu jarang ganti sprei? Jangan dianggap remeh kebiasaan buruk ini, sebab sprei yang jarang diganti dapat menjadi sarang debu, jamur dan bakteri yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Dampak buruk sprei yang kotor dan jarang dicuci tersebut antara lain dapat menjadi sarang bakteri penyebab iritasi kulit.
“Sprei yang kotor dan digunakan untuk tidur dapat menyebabkan iritasi kulit. Hal ini disebabkan sprei kotor menjadi tempat bersarangnya bakteri” ungkap Dr. Joshua Zeichner, Dermatolog asal New York.
Jarang ganti sprei, puluhan ribu bakteri yang bersarang
Berdasaran penelitian Amerisleep tempat tidur yang kotor dapat menjadi sarang 24.631 bakteri. Bakteri penyebab iritasi tersebut bahkan dapat menyebabkan gatal dan alergi pada kulit.
“Tempat tidur yang kotor dapat menjadi sarang debu, jamur dan bakteri. Ketiga hal ini dapat memperburuk alergi yang Anda miliki,” ungkap Dr. Carl Cricco.
Tak hanya itu, kotoran dan bakteri juga dapat memperburuk kondisi jerawat pada wajah.
“Betapapun Anda mencuci wajah secara tepat, kotoran dan bakteri pada sprei juga dapat memperburuk kondisi jerawat pada wajah,” ungkap Dr. Elizabeth Tanzi, Dermatolog sekaligus Direktur dari Capital Lazer and Skin Care di Washington D.C.