Djawanews.com – Magic mushroom atau jamur ajaib kerap disalahgunakan oleh banyak orang sebagai perangsang halusinasi, terlebih sejak The Beatles, Syd Barret, Bob Dylan dan sejumlah musisi pemuja angkatan Flower Generation menasbihkannya sebagai piranti pendongkrak kreativitas.
Hal ini tidak lepas dari kandungan halusinogen zat psikedelik, sebuah zat psikoaktif yang dapat mengubah persepsi, suasana hati, dan proses kognitif seseorang di dalam magic mushroom.
Kendati demikian, jamur dengan nama ilmiah psilocybin mushrooms sesungguhnya punya segudang khasiat bagi kesehatan, antara lain mengobati kecanduan alkohol dan narkotika, depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Sebuah penelitian pada 2019, mengungkapkan bahwa magic mushroom dapat memberikan dampak positif dan mengurangi depresi seseorang.
Tak hanya itu, jamur ajaib ini juga efektif membantu mengatasi PTSD parah seperti yang dialami para tentara perang.
Magic mushroom juga dapat mengurangi kadar ketergantungan seseorang terhadap kokain, rokok dan alkohol.
Bahkan teranyar, sebuah penelitian mengungkapkan magic mushroom berfungsi menumbuhkan sel-sel otak baru dengan mendorong pertumbuhan neuron dan disinyalir dapat mengobati kanker.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.