Djawanews.com – Kondisi kulit perempuan memang sulit untuk ditebak dan sulit didiagnosis sendiri. Memang ada beberapa kondisi kulit perempuan yang sulit didiagnosis sendiri. Kondisi Kulit Perempuan yang Sulit Didiagnosis Sendiri 1. Karsinoma Sel Basal Dalam beberapa kasus, kanker kulit bisa disalah artikan sebagai noda kecil. Misalnya, basal cell carcinoma atau karsinoma sel basal yang merupakan salah satu jenis kanker kulit yang dapat muncul sebagai jerawat atau bintik-bintik yang sulit untuk hilang. Menurut Skin Cancer Foundation di Amerika Serikat (AS), kanker kulit ini paling lumrah terjadi di AS. Orit Markowitz, dokter kulit bersertifikat di New York biasanya menggunakan dermatoscope, alat yang menggabungkan teknologi cahaya dan mikroskop untuk mendiagnosis karsinoma sel basal dini dan penyakit kulit lainnya dengan tepat. Kanker kulit bisa sangat mudah terabaikan bila didiagnosis dengan mata telanjang. Dokter kulit biasanya merekomendasikan pasien untuk berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan bila gejalanya muncul di area baru selama lebih dari tiga minggu dan terus berdarah atau berubah. 2. Dermatitis Peroral Apakah kamu pernah mengalami ruam yang muncul di sekitar mulut? Jika ya, kamu bisa jadi mengalami dermatitis perioral, Ladies. Ruam ini sering disalahartikan sebagai jerawat. Corey L. Hartman, dokter kulit bersertifikat di Birmingham, Alabama mengatakan pada Allure, kondisi ruam yang muncul di sekitar mulut disebabkan oleh reaksi terhadap penggunaan obat hormon steroid dalam waktu lama. Direkomendasikan untuk pergi ke dokter kulit jika kamu mengalami iritasi terus-menerus di sekitar area mulut. Dokter kulit akan meresepkan obat untuk mengobatinya dan membantu kamu merawat kulit untuk mengurangi iritasi. 3. Hiperpigmentasi Melasma sebenarnya merupakan salah satu jenis penyakit hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi sendiri merupakan kondisi kulit yang berubah warna atau menjadi gelap karena berbagai alasan, seperti paparan sinar matahari atau jerawat. Meski muncul dengan gejala yang sama, yaitu bintik-bintik gelap di wajah, melasma sebenarnya berbeda. Kondisi ini sering muncul selama kehamilan. "Orang mengira mereka menderita melasma padahal mereka benar-benar mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari," kata Ellen Marmur, dokter kulit bersertifikat di New York. Keduanya juga membutuhkan perawatan yang sangat berbeda. Melasma membutuhkan perawatan yang sangat ringan. Di sisi lain, Ellen mengatakan, “Kerusakan akibat sinar matahari dapat diobati dengan laser untuk memperbaiki kulit." Itu tadi beberapa kondisi kulit perempuan yang sulit didiagnosis sendiri dan membutuhkan peran serta seorang dokter khusus kulit. Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews |