Melahirkan Caesar juga memerlukan persiapan. Ada beberapa perlengkapan yang perlu Anda bawa sebelum pergi menuju rumah sakit. Beberapa perlengkapan ini sangat penting untuk ibu yang akan menjalani operasi Caesar.
Selain peralatan mandi, Anda juga perlu membwa beberapa barang lain. Berikut ini daftar perlengkapan yang harus dibawa saat persalinan Caesar di rumah sakit.
Daftar Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Persalinan Caesar
Identitas Diri
Jangan sampai lupa membawa kartu identitas seperti KTP. Anda juga perlu menyiapkan nomor telepon yang dapat dihubungi. Jangan lupa membawa ponsel dan charger juga.
Barang yang Membuat Nyaman
Persalinan Caesar biasanya sudah memiliki waktu yang ditentukan. Selama waktu menunggu Anda perlu merasa nyaman. Bawalah barang yang membuat Anda nyaman seperti bantal, selimut, atau aroma therapi.
Bra Menyusui dan Celana Dalam Melahirkan
perlengkapan yang harus dibawa saat persalinan Caesar selanjutnya adalah bra menyusui, bra biasa yang nyaman, dan celana dalam khusus setelah melahirkan. Bawa juga baju ganti untuk Anda kenakan saat akan meninggalkan rumah sakit. Siapkan baju yang longgar karena Anda masih akan tetap terlihat seperti hamil 5 atau 6 bulan.
Camilan
Sama seperti persalinan normal, persalinan Caesar juga akan menguras tenaga Anda. bawalah camilan ringan untuk menjaga energi Anda tetap terisi. Anda juga bisa mengonsumsi camilan yang Anda suka untuk membantu menjaga perasaan Anda tetap tenang selama menunggu persalinan. Bawalah buah segar untuk meningkatkan napsu makan Anda.
Buku Catatan dan Foto Anak
Anda perlu membawa buku catatan yang berguna untuk mencatat jadwal menyusui dan semua pertanyaan Anda seputar pasca melahirkan. Mencatat di buku lebih aman dan jelas jika dibandingkan dengan mencatat di ponsel. Anda juga akan terhindar dari kehilangan file. Jika Anda sudah memiliki anak sebelumnya maka Anda perlu membawa foto mereka agar mereka tidak merasa terlupakan.
Itulah beberapa perlengkapan yang harus dibawa saat persalinan Caesar di rumah sakit. Simak juga penjelasan seputar apakah aman hamil dan melahirkan di masa pandemi Covid-19?