Djawanews.com – Belum lama ini, ilmuwan dari perusahaan epidemiologi, Biobot mengungkapkan kemungkinan melacak penyebaran Covid-19 dari sampel limbah feses manusia. Metode ini diyakini dapat memangkas waktu pemetaan kawasan yang terjangkit Covid-19.
Tak hanya itu, sampel feses juga dapat membuka peluang para ilmuwan untuk mengetahui cara mengatasi virus berbahaya ini.
Melacak penyebaran Covid-19 lewat limbah feses
Berdasarkan laporan Daily Mail, saat ini Biobot telah mengumpulkan sekitar 300 sampel feses dari 40 negara bagian di Amerika Serikat.
“Virus Corona dapat melekat pada feses pasien yang terinfeksi Covid-19. Sampel feses dapat membantu kami memetakan wilayah penyebaran virus ini, tidak dengan menguji per orang, melainkan satu area sekaligus,” ungkap Newsha Ghaeli, salah seorang peneliti yang bekerja di Biobot.