Djawanews.com – Bed rest adalah waktu yang butuhkan oleh ibu hamil untuk beristirahat jika mengalami kondisi tertentu. Beberapa kondisi seperti preeklamsia, plasenta previa, pendarahan, dan potensi melahirkan prematur. Ada beberapa jenis bed rest yang perlu diketahui oleh ibu hamil.
Jenis Bed Rest yang Perlu Diketahui oleh Ibu Hamil
- Bed Rest Terjadwal
Bed rest terjadwal biasanya disarankan untuk ibu di trimester ketiga, ibu yang lebih tua, atau mereka yang mengandung bayi kembar. Ibu hamil mungkin akan diminta untuk beristirahat selama beberapa waktu setiap harinya dengan membatasi hari kerja, atau menghindari aktivitas yang melelahkan seperti berjalan, naik turun tangga, hingga mengangkat benda berat.
- Bed Rest Dimodifikasi
Bed rest jenis ini biasanya dilakukan dengan menghabiskan sebagian besar waktu ibu hamil dengan berbaring atau istirahat. Jumlah waktu istirahat yang disarankan dokter akan bervariasi dari beberapa jam bahkan hingga satu hari penuh.
Ibu hamil mungkin dilarang mengemudi, bekerja, menangani pekerjaan rumah tangga, berolahraga, atau mengangkat beban. Mereka biasanya hanya diperbolehkan bekerja di atas meja di rumah, namun dengan waktu yang singkat.
- Bed Rest Total
Bed rest total di mana ibu hamil harus berada di tempat tidur sepanjang hari dan mungkin memiliki batasan untuk bergerak, bahkan soal berjalan ke kamar mandi. Dalam beberapa kasus, ibu hamil masih diizinkan untuk duduk dan makan, tapi ada juga ibu hamil yang hanya boleh berbaring sepanjang waktu.
- Bed Rest di Rumah Sakit
Ini merupakan bentuk bed rest yang paling ketat, di mana dokter tidak akan membiarkan ibu hamil bangun sama sekali dari tempat tidurnya. Mereka biasanya juga harus menggunakan pispot, termasuk pemosisian tidur secara khusus di ranjang rumah sakit. Idealnya, kepala Anda akan diposisikan lebih rendah dari tubuh untuk mengurangi tekanan pada daerah serviks.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews