Djawanews.com – Banyak sebagian ibu hamil merasa khawatir dengan kontraksi menjelang persalinan. Wajar saja karena memang kontraksi bisa jadi waktu yang sangat melelahkan karena intensitas nyeri yang kuat. Lalu bagaimana jika ibu hamil tidur saat alami kontraksi jelang persalinan?
Ibu Hamil Tidur saat Jalani Kontraksi Persalinan, Bolehkah?
Boleh tidaknya ibu hamil tidur saat kontraksi, tergantung pada berbagai faktor, Moms. Salah satunya fase persalinan yang dialami.
Menurut Catherine Sewell, MD, Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi di St. Joseph Medical Center, biasanya ibu hamil tidur saat fase awal atau laten.
“Bisa-bisa saja tidur menjelang persalinan, paling sering saat fase awal. Selama fase aktif, jika diberi epidural untuk mengontrol sakit misalnya, ibu juga bisa tidur,” jelasnya seperti dikutip dari Romper.
Sementara Natural Baby Doulas melansir, jika kontraksi terasa di malam hari, memang ibu hamil lebih baik tidur. Lalu jika merasakan kontraksi yang kuat, maka bangun, pergilah ke kamar mandi, minum air, dan kembali ke tempat tidur.
Sebab istirahat sebelum proses melahirkan memang sangatlah penting. Jika tidak beristirahat dan tidur di kontraksi fase awal, kemungkinan akan merasa lelah saat kontraksi fase aktif datang.
Jadi bila alami kontraksi di malam hari, sebaiknya ibu hamil tetap di tempat tidur. Jika kontraksi mulai berjarak 8 menit sekali, fokus dan atur napas, tetapi istirahat dan mencoba tidur di antara kontraksi tetap penting, Moms.
Tetap sulit tidur? Setidaknya coba lah berbaring untuk memulihkan tenaga agar siap saat persalinan. Ibu juga bisa mandi air hangat, makan makanan ringan berkarbohidrat, meredupkan lampu, dan mendengarkan musik yang menenangkan.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.